Bupati Ngawi Kaget-Bantah Masuk Kepengurusan Demokrat Jatim

Bupati Ngawi Kaget-Bantah Masuk Kepengurusan Demokrat Jatim

Sugeng Harianto - detikJatim
Sabtu, 23 Apr 2022 14:57 WIB
bupati ngawi ony anwar
Bupati Ngawi Ony Anwar. (Foto: Sugeng Harianto)
Ngawi -

Bupati Ngawi Ony Anwar membantah dirinya masuk sebagai pengurus Demokrat Jatim periode 2022-2027. Nama Ony memang disebut oleh DPP Demokrat masuk dalam kepengurusan DPD bersama sejumlah kepala daerah lain.

"Kaget saya. Kaget aja, ngerti-ngerti nama saya masuk dalam pengurusan PD (Partai Demokrat). Ndak itu, ndak benar, karena saya pengurus partai PDIP," ujar Ony saat dikonfirmasi detikJatim Sabtu (23/4/2022).

Begitu namanya muncul dalam jajaran pengurus Demokrat Jatim, Ony langsung dikontak oleh PDIP Jatim. PDIP ingin mengklarifikasi kebenaran kabar tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau PDIP pusat belum, hanya DPD PDI-P Jatim yang klarifikasi ke saya karena ramai tadi malam. Langsung kami klarifikasi juga ke pihak partai Demokrat Jatim," kata Ony.

Untuk meyakinkan dirinya kader PDIP, dia mengaku saat ini masih menjabat sebagai ketua Bamusi (Baitul Muslimin Indonesia) PDIP Ngawi. Selain itu, di DPD PDIP Jatim dirinya merupakan wakil ketua Bamusi.

ADVERTISEMENT

"Iya lah (kader PDIP), saya masih anggota Bamusi Ngawi, juga di DPD PDIP Jatim. Semalam langsung klarifikasi," paparnya.

Ony menambahkan, tidak pernah ada konfirmasi dari Demokrat sebelumnya. Dia merasa namanya dicatut begitu saja. Ony berharap kepada Demokrat agar tidak secara sepihak memberikan keterangan ke media.

"Sebelumnya tidak ada konfirmasi dan hanya sepihak," tukas Oni.

Ony juga sudah menghubungi Ketua Demokrat Jatim Emil Dardak. Menurut Ony, Emil telah meminta maaf kepada dirinya.

"Tadi malam (Jumat) mas Emil langsung saya minta klarifikasi. Semalam (Emil) minta maaf dan iya, saya maafkan," tambahnya.

Merasa namanya dicatut, Ony menganggap Demokrat telah melanggar kode etik. Seharusnya, sesama partai harus saling menghargai.

"Kalau dirugikan, jelas lah. Kalau dirugikan materi ndak, secara etika saja, terus ini menyangkut saya punya partai," terang Ony.

Sebelumnya, beberapa nama kepala daerah di Jatim disebut masuk ke dalam kepengurusan Demokrat Jatim. Selain itu, Putra Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan anak La Nyalla Mattaliti disebut juga bergabung ke Demokrat Jatim.




(dte/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads