Soal kelahiran Anthony Fokker, pembuat pesawat tempur Perang Dunia (PD) I tertulis di Almanak Belanda. Dokumen itu menerangkan, Anthony lahir dan tinggal di sekitar perkebunan Njoenjoer (Nyunyur) Blitar.
Buku biografi Anthony Fokker: The Flying Dutchman Who Shaped American Aviation menerangkan, Anthony lahir pada Minggu, 6 April 1890. Ia tinggal di perkebunan Njoenjoer, Desa Soso Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar hingga usia 4 tahun.
Pada Mei 1894, keluarga Fokker kembali ke Belanda untuk pendidikan anak-anak mereka. Perabotan dan barang-barang rumah tangga mereka dilelang. Sang ayah, Herman Fokker juga menjual perkebunan Njoenjoer kepada keluarga Philip Evers dari Den Haag pada awal Maret 1896.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perkebunan Njoenjoer tidak lagi terdaftar di Almanak Pemerintah Belanda sejak 1898. Pada tahun itu, sejumlah operator prasarana menarik diri dari distrik Wlingi. Kemudian, letusan Gunung Kelud pada Mei 1901 menghancurkan sisa perkebunan. Pada tahun 1911, tanah tersebut telah habis dan digantikan oleh hutan belantara.
"Terakhir yang Kelud meletus tahun 1990 itu, bangunan depan yang bekas pabrik zaman Belanda runtuh semua," tutur Suwantoyo (72), pekerja kebun Njoenjoer paling tua kepada detikJatim, Senin (18/4/2022).
Menurut pria yang akrab disapa Mbah Yo itu, letusan tahun 1990 berlangsung selama 45 hari. Yaitu 10 Februari hingga 13 Maret. Sebelum peristiwa itu, kebun Njoenjoer berulang kali luluh lantak terkena lontaran material vulkanik gunung berapi itu. Sampai saat ini, tampak batu-batu besar di area perkebunan maupun persawahan.
Bahkan, sebuah batu besar masih tertancap kuat di sisi timur rumah administratoor (ADM) perkebunan. Kini, rumah itu tampak sebagai bangunan baru. Pengelola perkebunan sekarang, Dwi Setyo Rahadi menyebut, bangunan itu direnovasi sekitar tahun 1970an.
"Kalau disebut kebun Nyunyur satu-satunya ya di sini ini. Setelah dialihkan ke pihak swasta, dulu namanya Perkebunan Nyunyur Baru. Kemudian berpindah ke PT Kismo Handayani sampai saat ini. Dari dulu rumah ADM ya di sini. Cuma ini direnovasi sekitar tahun 70an," jelas Dwi.
Berikut foto-foto sekitar perkebunan Njoenjoer (Nyunyur) Blitar:
(sun/sun)