Reog Ponorogo Mau Diklaim Malaysia, Khofifah: Rodok Kaget Sakjane

Reog Ponorogo Mau Diklaim Malaysia, Khofifah: Rodok Kaget Sakjane

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 08 Apr 2022 16:09 WIB
gubernur jatim khofifah
Gubernur Jatim Khofifah ditemui di Balai Kota Surabaya. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa angkat bicara terkait polemik Reog Ponorogo yang akan didaftarkan Malaysia ke UNESCO. Khofifah mengaku terkejut dengan kabar tersebut.

"Ya rodok kaget sih sakjane (ya agak kaget sih sebenarnya)," kata Khofifah kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Jumat (8/4/2022).

Khofifah mengatakan, jika ia sudah mengetahui pengakuan kesenian asal Jatim ini. Bahkan sudah 5 hari hal ini dikonfirmasi oleh Menko PMK Muhajir Effendy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah 5 hari yang lalu, sejak terkonfirmasi dari Pak Prof Muhajir bahwa ada negara tetangga kita yang akan mengajukan ke UNESCO," ujarnya.

Pemerintah Indonesia juga akan mengajukan Reog Ponorogo Jatim masuk UNESCO. Saat ini dokumen-dokumennya sedang dipersiapkan.

ADVERTISEMENT

"Sejak awal, lebih 2 bulan yang lalu, ini sedang disiapkan. Pak Menko PMK fokus disini," tambahnya.

Khofifah juga sudah koordinasi dengan Bupati Ponorogo. Dokumen-dokumen yang menunjukkan dari sisi histori Reog Ponorogo, kemudian dokumen penguat.

"Bahwa memang Reog Ponorogo itu terlahir dari seniman budayawan Ponorogo. Ini yang masih harus dikuatkan," tegasnya.

Dari sisi kesejarahan, antara apa yang bisa diberikan testimoni oleh seluruh masyarakat dan dokumen-dokumen yang harus dilengkapi. Setelah dokumen lengkap, pemerintah bisa mengajukan ke UNESCO.

"Kira-kira sejak 5 hari yang lalu, Pak Prof Muhajir menyampaikan hal itu dan saya meminta Bupati Ponorogo untuk mencari dokumen-dokumen yang secara saintifik itu bisa meyakinkan Unesco. Bahwa Reog ini memang produk asli seniman budayawan Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia. Karena yang akan mengajukan ke Unesco nanti pemerintah Indonesia," pungkasnya.




(hse/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads