.webp)
Konser Simpony Musik Lintas Zaman (Seniman) di Banyuwangi berlangsung meriah. Musisi antarzaman mulai dari Rita Effendi, Dedy Dhukun, Almafina, hingga D'Masiv, membius ratusan masyarakat Banyuwangi yang sudah 2 tahun tak melihat konser musik karena pembatasan aktivitas selama pandemi COVID-19.
Rita Effendi muncul pertama kali di Konser 'Seniman'. Lagu-lagu hits-nya seperti Selamat Jalan Kekasih, Januari di Kota Dili, hingga Sebatas Mimpi dilantunkan dalam konser yang digelar di Gesibu Blambangan, Banyuwangi, Minggu (28/3/2022).
"Sangat berbahagia bisa tampil lagi setelah 2 tahun kena pandemi. Banyak pembatasan. Terima kasih melalui Banyuwangi Festival 2022 saya hadir di Banyuwangi," ujar Rita kepada penonton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rita Effendi lantas memanggil Almafilia. Penyanyi debutan 2014 lalu itu menyanyikan lagu duet bareng Rita Effendi bertajuk Antara Anyer dan Jakarta. Meski mengaku tak sempat latihan keduanya terlihat kompak.
"Kami tak sempat latihan. Tapi mudah-mudahan bisa membuat terhibur ya," kata Rita.
Konser berlanjut ketika Rita Effendi dan Almafilia memanggil Dedy Dhukun ke atas panggung. Ketiganya menghibur penonton dengan lagu medley Sakura dan Cinta Adalah Kenangan.
Dedy Dhukun juga mengajak penonton bernyanyi bersama lagu milik Padi 'Kasih Tak Sampai'. Lagu Puji Syukur, Esok kan Masih Ada, dan Masih Ada lagi yang dibawakan dengan mendiang Dian Pramana Putra dia bawakan dengan merdu untuk menghibur penonton.
"Luar Biasa. Ini tidak latihan, saya baru datang lagi, band sudah latihan, dan spontan mereka bisa. Tepuk tangan buat mereka. Puji syukur. Dedy Dhukun ucapkan selamat dan sukses untuk Banyuwangi Festival," katanya.
Di penghujung acara, D'Masiv tampil di depan ribuan penonton di Gesibu, Blambangan, Banyuwangi. Meski Rian Ekky Pradipta sang vokalis baru saja mengalami kecelakaan di Asembagus, Situbondo, penampilannya tetap memukau. Lima lagu dia nyanyikan bersama grup band yang 3 Maret lalu telah berusia 19 tahun itu.
"Sudah mendengar kabar tadi? Sesuatu yang tak kami inginkan terjadi. Tapi kenapa kami (tetap) tampil di sini? Karena kami bersyukur karena kami selamat," ujar Rian.
D'Masiv pun menyanyikan lagu andalan mereka seperti Ku Merindukanmu, Pergilah Kasih, Cinta Ini Membunuhku, Sinema, dan Jangan Menyerah.
"Kami mohon doa segera pulih. Ini masih njarem di badan. Semoga Rama (gitaris) jahitannya cepat kering dan drummer kita juga tidak sesak napas lagi," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi MY Bramuda mengatakan, event ini adalah event perdana kegiatan konser yang digelar Banyuwangi. Selama Pandemi COVID-19 Pemkab Banyuwangi tidak gegabah menggelar kegiatan dengan jumlah penonton banyak.
"Kami beberapa kali melakukan uji coba kegiatan konser mulai mini hingga sedikit besar. Tentu dengan protokol kesehatan yang ketat," katanya.
Kegiatan ini, kata pria yang akrab disapa Bram ini, merupakan rangkaian Banyuwangi Festival 2022.
"Tentu program Banyuwangi Rebound ini isinya macam-macam. Termasuk musik, ekonomi hingga kerukunan masyarakat Banyuwangi," pungkasnya.
(dpe/iwd)
