Isi Prasasti Dinoyo yang Ditemukan di Kota Malang

Isi Prasasti Dinoyo yang Ditemukan di Kota Malang

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 23 Mar 2022 13:58 WIB
Prasasti Dinoyo Nomor Koleksi Museum Nasional Indonesia Nomor Inventaris D. 113
Prasasti Dinoyo/Foto: Istimewa (dok.cagarbudaya.kemdikbud.go.id)
Malang -

Prasasti Dinoyo ditemukan di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Prasasti itu menggunakan huruf Jawa Kuno.

Ditemukannya Prasasti Dinoyo menjadi bukti keberadaan Kerajaan Kanjuruhan, yang berdiri pada pertengahan abad kedelapan Masehi, yang diperintah oleh Raja Dewa Simha.

"Sejauh yang telah ditemukan, Prasasti Dinoyo merupakan prasasti tertua di Jawa Timur. Raja Dewa Simha ayah Raja Gajayana, disebut paling awal di antara tiga deret penguasa dalam Prasasti Dinoyo. Dialah penguasa pertama di Jawa Timur sekaligus pemangku budaya Hindu," ujar Dwi Cahyono, Rabu (23/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ukiran pada prasasti ini cukup panjang. Sebagian besar isinya masih dapat dibaca dengan jelas.

Berikut isi Prasasti Dinoyo:(svasti saka varsatita 682) || asit (narapati dhiman devasimha) tapavan yena gupta (paribhati putikesva) rapavita || limvah api tana (-yah tasyagajayanah) iti smrtah raraksa svarggage tate (sutan purusan maha) || limvasya duhita jajne prada (patrasya bhupateh utteja) na iti mahisa janani yasya dhimatah || a(nanah (?) kalasa) je bhagavati agastyebhaktah dvijatihi tak dgaja (-yanana[ma]) maulaih sanayakaganaih samakarbaittad taramyan maha rsibhavanam valahajiyamyah || purvvaih krtam tu surada rumayi[m] [ || ] samiksya kirttipriyah tala galapratimam manasvi ajna pya silpinam aram sah ca dirghadarssi krsnadbhutopalama yim nrpatih cakara || rajnagastah sakabde nayana vasu rase marggasirse ca mase addrartthe sukra vare pratipa da divase paksasandhau dhruve {cha} rtvigbhih vedavidbhih yativara sahitaih sthapakadyaih samaumaih karmajnaih kumbhayagne sudda dha matimata sthapitah kumbhayonih || ksetram gavah supuspah mahisa ganayutah dasadasi purogah datta rajna maharsi pravaracaruha vissananasambardhanadi [ | ] vyaparatham bhuvanamapi grhamu ttaram ca adbhutam ca visram bhaya atithinam yavayavi kasayyaccha danai suprayuktam || ye bandhavah nrpasutah ca samantrimukhyah dattau nrpasya yadi te pradikulacittah [|] nasti kyadosa kusilah narake pateyuh na amutra ca neha ca gatim (...)am labhante || vanisyah nrpasya rucitah yadi dati vrddhau astikya (suddhamatayah...)pujah | danadyapunya yasanadhyayana (disilah raksantu rajyam [akhilam]) nrpatih yatha evam ||

ADVERTISEMENT

Dalam Bahasa Indonesia artinya: Kemuliaan pada tahun 682 Saka yang berlalu. Ada raja yang sangat bijaksana dan berkuasa bernama Dewasimha, di bawah lindungannya api Putikeswara yang menyebar sinar di sekelilingnya Juga Limwa, putranya yang bernama Gajayana melindungi manusia bagaikan anaknya, ketika ayahnya marak ke langit Limwa melahirkan anak perempuan bernama Uttejana dan dia adalah permaisuri raja Pradaputra Dia juga ibu A-nana yang bijaksana, cucu Gajayana, orang yang selalu berbuat baik terhadap kaum Brahmana dan pemuja Agastya (A-nanah) yang menyuruh penduduk dan banyak orang penting untuk membangun kediaman yang indah untuk Agastya yang agung dan suci, guna menghancurkan musuh Setelah ia melihat patung Kalasaja dari kayu cendana yang dibuat nenek moyangnya, diapun segera memrintahkan seorang seniman untuk membuat arca resi yang sama dari batu hitam yang keindahannya sangat menakjubkan Pada tahun 682 Saka, di bulan Margasira pada hari Jumat, hari pertama pertengahan bulan, pada kumpulan bagian-bagian bulan yang gelap dan yang terang, di Ardranaksatra, maka raja yang bersemangat memerintahkan para pendeta, para ahli Weda, para pertapa, pedanda yang menyiramkan air, pertapa dan ahli-ahli, untuk mendirikan patung Kumbhayoni Di kesempatan itu raja mengberi hadiah kepada Ksatria sapi dan kerbau yang gemuk, budak laki-laki dan perempuan yang diperuntukkan bagi pemandian suci, upacara pembakaran dan persembahan kurban padi untuk menghormati tokoh resi yang hebat dan agung. Selain itu didirikan juga tempat tingga; bagi kaum brahmana, serta rumah tinggi dan indah lengkap dengan pakaian, tempat tidur, gandum, dan padi, untuk peristirahatan bagi tamu Apabila sanak keluarga, para putra raja dan para perdana menteri bermaksud merintangi gagasan raja ini, maka mereka akan cacat karena berada di jalan yang sesat dan penuh dosa, mereka akan terjerumus ke dalam neraka.




(sun/sun)


Hide Ads