DPD Golkar Jawa Timur akan mengadakan lomba atraksi barongsai guna menyambut perayaan Tahun Baru China, atau Imlek 2022. Perlombaan atraksi barongsai ini akan memperebutkan piala Airlangga Hartarto.
Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M. Sarmuji mengatakan perlombaan ini sekaligus mengenang kontribusi Gus Dur. Menurutnya, Gus Dur dinilai berjasa dalam menghapus diskriminasi yang dialami oleh masyarakat Tionghoa.
"Golkar Jawa Timur turut bahagia dengan datangnya Imlek 2022 serta ingin mewarisi semangat Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid dalam menghapus diskriminasi etnis seperti halnya yang dialami masyarakat Tionghoa selama kurang lebih 30 tahun," kata Sarmuji dalam keterangan tertulis, Jumat (28/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perayaan Imlek erat kaitannya dengan Gus Dur. Tiap kali ada perayaan Imlek, nama Gus Dur kerap disebut-sebut oleh kalangan warga Tionghoa.
"Sejak Gus Dur menjabat sebagai presiden, ia segera menerbitkan Keputusan Presiden No 6 Tahun 2000 tentang Pencabutan Inpres No 14 Tahun 1967 tentang Agama Kepercayaan dan Adat Istiadat Cina. Tentu ini menjadi oase baru bagi kehidupan masyarakat Tionghoa di Indonesia," tambahnya.
Ia pun bersyukur melihat warga Tionghoa saat ini sudah bebas menjalankan kehidupan layaknya warga Indonesia lainnya. Mulai dari menjalankan agama, adat istiadat, serta kebiasaannya.
"Masyarakat Tionghoa telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kebinekaan Indonesia. Mereka bisa menjalankan kegiatan sehari-hari layaknya warga Indonesia lainnya, tidak ada diskriminasi dan pembedaan bagi mereka. Gus Dur telah hadir menjadi perajut kebinekaan Indonesia," ujar Sarmuji.
Lebih lanjut, ia pun berpesan agar kebhinekaan bisa membuahkan rasa saling pengertian di antara sesama. Oleh karena itu, menurutnya, perlu ditambahkan semangat saling menguatkan dan dijadikan tanggung jawab bersama.
"Kebinekaan ini ibarat pasir dalam genggaman, ia akan utuh jika genggaman ini kuat, dan akan jatuh dan berserakan jika genggaman tangan ini menjadi renggang. Menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menguatkan dalam bingkai Persatuan Indonesia," pungkas Sarmuji.
Sebagai informasi, lomba atraksi ini bisa diikuti oleh seluruh masyarakat dan komunitas barongsai di manapun berada. Perlombaan ini akan digelar pada 10 Februari hingga 19 Februari 2022 dengan total hadiah 20 juta rupiah.
(akn/ega)