6 Tips Hemat Belanja Selama Libur Nataru

6 Tips Hemat Belanja Selama Libur Nataru

Fadya Majida Az-Zahra - detikJatim
Sabtu, 27 Des 2025 01:00 WIB
6 Tips Hemat Belanja Selama Libur Nataru
Ilustrasi menyusun keuangan untuk libur Nataru. Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur
Surabaya -

Perayaan Natal dan Tahun Baru kerap diiringi lonjakan konsumsi, mulai dari kebutuhan liburan hingga belanja tambahan. Tanpa perencanaan yang matang, pengeluaran di momen ini berpotensi membengkak dan mengganggu kondisi keuangan di awal tahun.

Saat keinginan lebih besar daripada kebutuhan, belanja impulsif pun sulit dihindari. Agar keuangan tetap terkendali, penting menerapkan strategi pengelolaan belanja yang tepat. Berikut enam tips hemat belanja Natal dan Tahun Baru yang bisa diterapkan.

Tips Belanja Hemat Saat Nataru

Risiko keuangan selama momen libur Nataru umumnya terjadi akibat perencanaan anggaran yang kurang tepat. Simak langkah bijak agar pengeluaran tetap aman di momen Natal dan Tahun Baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Membuat Anggaran Belanja Nataru

Selama perayaan Nataru, euforia kerap meningkat hingga sejumlah pertimbangan penting terlewatkan. Padahal, tanpa perencanaan yang matang, pengeluaran bisa membengkak dan mengganggu kondisi keuangan. Karena itu, penting menyusun anggaran sejak awal sebelum euforia belanja semakin tinggi.

Anggaran belanja Nataru dapat dialokasikan sekitar 20-30 persen dari penghasilan bulanan Desember-Januari. Misalnya, keluarga kecil bisa menyiapkan dana Rp 5-10 juta agar pengeluaran tetap berada di batas aman.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, bagi anggaran tersebut ke dalam pos-pos utama. Contohnya, kado Natal sebesar 30 persen, makanan dan jamuan 25 persen, dekorasi 10 persen, liburan dan rekreasi 15 persen, serta transportasi 15 persen.

Sebagai ilustrasi, keluarga berpenghasilan Rp 15 juta per bulan dapat menetapkan total anggaran Nataru Rp 3 juta, Rinciannya, kado Rp 900 ribu, makanan Rp 750 ribu, dekorasi Rp 300 ribu, liburan Rp 600 ribu, dan transportasi Rp 450 ribu. Sementara lajang bisa menyiapkan anggaran Rp 1,5 juta dengan proporsi serupa.

Dalam menyusun anggaran belanja Nataru, pastikan tetap menyediakan dana darurat. Cadangan ini berguna jika muncul kebutuhan tak terduga atau terjadi perubahan rencana mendadak selama perayaan.

2. Utamakan Manfaat, Bukan Sekadar Gengsi

Dalam memberikan kado Natal dan Tahun Baru, tentukan daftar penerima sejak awal dan tetapkan anggaran yang jelas. Keinginan untuk mendapatkan validasi atau terlihat baik di mata orang lain umumnya tidak bertahan lama, sehingga penting untuk tetap berpegang pada rencana belanja.

Mengutamakan manfaat daripada pamer menjadi cara terbaik dalam menyiapkan kejutan hangat yang bermakna. Ide kado hemat namun tetap berkesan bisa berupa produk lokal seperti batik handmade, hadiah DIY kolase foto keluarga, atau makanan buatan sendiri seperti kue kering.

Sebagai alternatif, tradisi Secret Santa versi keluarga juga bisa diterapkan. Setiap anggota cukup membeli satu kado melalui sistem undian, sehingga jumlah hadiah lebih terkendali tanpa mengurangi kebersamaan.

3. Manfaatkan Promo dan Diskon Akhir Tahun

Menjelang dan selama periode Nataru, berbagai pusat perbelanjaan dan platform penjualan gencar menawarkan promo tambahan bagi pelanggan. Kondisi ini tentu menguntungkan, namun tetap perlu disikapi dengan cermat agar tidak terjebak promo semu yang hanya menarik perhatian.

Promo dapat dimanfaatkan melalui momen Harbolnas (12.12), payday sale akhir Desember, hingga year end sale pada Januari. detikers juga disarankan membandingkan harga di toko offline seperti mal dengan harga online di marketplace, misalnya Shopee atau Tokopedia.

Pastikan selalu mengecek harga asli sebelum diskon, hindari membeli barang hanya karena tergiur potongan harga sesaat, serta tinjau kembali kebutuhan sebelum menekan tombol checkout.

Selain itu, kumpulkan voucher gratis ongkir, manfaatkan cashback dan koin belanja, serta ikuti flash sale secara bijak dengan membatasi jumlah barang di keranjang, misalnya maksimal lima item.

4. Memasak Hidangan Sendiri

Hidangan kerap menjadi sarana berkumpul dan mempererat kebersamaan dengan keluarga maupun teman dekat selama momen Nataru. Sajian sederhana namun lezat dapat menciptakan kenangan hangat tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Untuk menghemat, pilih menu rumahan seperti opor ayam atau kue nastar yang cukup untuk 10-15 orang. Memasak sendiri bisa menekan biaya hingga sekitar 50 persen dibanding membeli makanan jadi.

Belanja bahan juga sebaiknya dilakukan di pasar tradisional pada pagi hari, serta membeli kebutuhan pokok seperti beras dan gula di toko kelontong agar lebih ekonomis dan tahan lama.

5. DIY Dekorasi Nataru Sederhana

Dekorasi turut berperan memeriahkan suasana Nataru di rumah atau tempat berkumpul favorit. Tak sekadar mempercantik ruangan, dekorasi juga membantu menciptakan memori manis selama perayaan.

Agar tetap hemat, manfaatkan kembali lampu kelap-kelip dan pohon Natal dari tahun sebelumnya. detikers juga bisa membuat ornamen DIY dari kardus bekas atau meminjam dekorasi dari tetangga. Cukup fokus menghias ruang tamu agar biaya dekorasi tetap terkendali, misalnya di bawah Rp 200 ribu.

6. Membeli Tiket Liburan Jauh-jauh Hari

Untuk liburan, pilih opsi staycation di vila atau penginapan lokal dengan tarif sekitar Rp 500 ribu per malam, atau tentukan destinasi dekat dari rumah. Sebaiknya hindari tanggal puncak liburan pada 24-26 Desember, serta lakukan pemesanan transportasi dan akomodasi minimal dua pekan sebelumnya melalui aplikasi perjalanan agar berpeluang mendapatkan diskon hingga 30 persen.

Jika tiket digunakan untuk liburan Tahun Baru, lakukan konfirmasi langsung dengan pihak pengelola destinasi. Berdasarkan pengalaman pengunjung, informasi promo atau ketentuan terbaru kerap lebih jelas diperoleh dengan menghubungi langsung manajemen lokasi tujuan.

Selain itu, selalu bandingkan harga pembelian tiket secara offline dan online sebelum memutuskan transaksi. Pastikan setiap rencana liburan tetap selaras dengan anggaran yang telah disusun, alih-alih menuruti keinginan semata.

Itulah enam tips hemat belanja Natal dan Tahun Baru yang dapat diterapkan. Dengan perencanaan yang tepat, momen liburan tetap menyenangkan tanpa membuat keuangan kewalahan. Selamat liburan!

Artikel ini ditulis Fadya Majida Az-Zahra, peserta magang PRIMA Kemenag di detikcom.




(hil/irb)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads