Sejumlah pelanggan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta di Kabupaten Madiun mengeluhkan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) sejak beberapa hari terakhir. Sudah tiga hari, SPBU swasta di sini kehabisan stok.
Sulasmi (43), salah satu pelanggan SPBU Indostation di Desa Bagi, mengaku sudah dua hingga tiga hari tidak bisa membeli BBM di lokasi tersebut.
"Kosong sudah dua sampai tiga hari BBM di SPBU swasta sini," ujar Sulasmi kepada detikJatim, Selasa (11/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal serupa disampaikan Murni (43), pelanggan lainnya. Ia mengaku heran karena hampir semua SPBU Indostation di Madiun mengalami kelangkaan BBM dalam waktu bersamaan.
"Aneh kok hampir semua SPBU indostation kosong. Mungkin sejak kejadian motor mogok beli Pertalite itu kini banyak beralih ke Indostation," ucap Murni.
Amelia (30), petugas SPBU Indostation di Desa Bagi mengatakan, pasokan BBM di tempatnya kosong sejak dua hari terakhir. Sementara SPBU Indostation lainnya di wilayah Candi disebut sudah lima hari tidak beroperasi karena kehabisan stok.
"Sini baru dua hari (kosong) kalau yang di Candi hampir lima hari kayaknya," jelas Amelia.
Kondisi serupa juga terjadi di SPBU Indostation Desa Tiron. Petugas bernama Erik membenarkan bahwa BBM di tempatnya sudah habis sejak beberapa hari lalu.
"Maaf, kosong pak," tutur Erik.
Erik menyebut, dalam kondisi normal, SPBU tempatnya bekerja bisa memperoleh omzet sekitar Rp 2 juta per hari. Namun kini, sejak pasokan BBM jenis Gasoline 92 belum dikirim, pendapatan menjadi nihil.
"Sehari biasanya Rp 2 juta kini kosong," tandas Erik.
Pantauan detikJatim di lapangan, sejumlah SPBU Indostation di Madiun tampak menutup gerai dengan menempelkan kertas bertuliskan habis. Kondisi itu terlihat di antaranya di SPBU Indostation Candi Barat simpang empat Dumpil, Desa Bagi, serta Desa Tiron.
(irb/hil)












































