Bandara Internasional Juanda kembali memperluas jaringan penerbangannya. Kali ini dengan membuka rute internasional baru Surabaya-Fuzhou-Surabaya yang dioperasikan oleh Xiamen Airlines.
Penerbangan perdana ini menjadi langkah penting dalam memperkuat konektivitas udara antara Indonesia dan China, khususnya dari wilayah timur Indonesia melalui Jawa Timur.
Penerbangan Xiamen Airlines dijadwalkan beroperasi tiga kali dalam seminggu, menggunakan pesawat Boeing 737-800. Jadwal keberangkatan dari Bandara Internasional Juanda ditetapkan pada pukul 15.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, menyambut positif pembukaan rute baru ini. Ia menilai kehadiran Xiamen Airlines di Surabaya menunjukkan kepercayaan maskapai internasional terhadap potensi besar Jawa Timur.
"Alhamdulillah, saat ini bertambah lagi rute internasional baru Fuzhou-Surabaya, yang sekaligus menandai kehadiran Xiamen Airlines di Bandara Internasional Juanda. Ini bukan sekadar penambahan rute, melainkan simbol kepercayaan maskapai internasional terhadap potensi besar Jawa Timur dan peran strategis bandara kita sebagai pintu gerbang utama di kawasan timur Indonesia," ujar Tohir, Rabu (29/10/2025).
Menurut Tohir, pembukaan rute Fuzhou-Surabaya diharapkan tidak hanya meningkatkan jumlah penumpang, tetapi juga memberi dampak luas bagi pariwisata, perdagangan, dan hubungan kerja sama internasional.
"Kami berharap rute ini tidak hanya menambah jumlah penumpang di Bandara Internasional Juanda, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan pariwisata, peningkatan aktivitas ekonomi, serta mempererat hubungan kerja sama antarnegara," tambahnya.
Tohir menjelaskan, sejak Maret lalu, Bandara Juanda telah membuka rute ke Guangzhou, dan tingkat keterisian (load factor) penerbangannya menunjukkan tren positif.
"Rute menuju China sebelumnya sudah ada yaitu Guangzhou. Hingga September lalu, total penumpang dari dan ke Guangzhou mencapai 40 ribu orang dengan 245 penerbangan. Artinya, rute ke China cukup diminati, dan kami optimistis rute Fuzhou pun akan mendapat respons serupa," jelasnya.
Lebih lanjut, Tohir menegaskan bahwa pihak pengelola bandara selalu terbuka bagi maskapai lain yang ingin menambah frekuensi atau membuka rute baru dari dan menuju Surabaya.
"Kami siap berkolaborasi dan memberikan dukungan penuh kepada seluruh maskapai yang ingin mengembangkan jaringannya melalui Bandara Internasional Juanda. Semakin banyak konektivitas yang terbangun, semakin besar pula manfaatnya bagi masyarakat dan perekonomian," ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan layanan, dengan mengutamakan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi pengguna jasa penerbangan.
"Kami akan terus berupaya menyediakan layanan terbaik demi mendukung konektivitas udara yang lebih baik bagi Indonesia bagian timur," tutupnya.
(dpe/abq)











































