Survei ARCI Soal Kepuasan Warga Jatim Atas Kinerja Bahlil Lahadalia

Survei ARCI Soal Kepuasan Warga Jatim Atas Kinerja Bahlil Lahadalia

Faiq Azmi - detikJatim
Rabu, 22 Okt 2025 07:32 WIB
Bahlil Lahadalia
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Kebijakan energi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meraih apresiasi tinggi dari masyarakat Jawa Timur. Hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), 75,5% warga Jatim puas atas kinerja Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di bidang energi.

Direktur ARCI Baihaki Sirajt menjelaskan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kebijakan energi nasional selama 1 tahun terakhir termasuk yang tertinggi setelah program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan efisiensi anggaran.

"Kebijakan energi menjadi salah satu indikator penting. Warga melihat langkah pemerintah menjaga kemandirian energi dan pengembangan EBT (Energi Baru Terbarukan) berjalan dengan baik," ujar Baihaki di Surabaya, Rabu (22/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara umum, ARCI mencatat 82,2% warga Jatim puas terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran. Angka ini mencerminkan tingkat kepercayaan publik yang tinggi terhadap arah kebijakan nasional, terutama dalam menjaga ketahanan energi dan kemandirian ekonomi daerah.

"Angka ini juga menandai sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan provinsi berjalan dengan baik. Sehingga apresiasi masyarakat terhadap kinerja pemerintah sangat positif," terang Baihaki.

ADVERTISEMENT

Salah satu faktor yang menguatkan persepsi positif publik adalah kebijakan energi berbasis rakyat yang dijalankan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Menurut Baihaki publik melihat ada manfaat langsung dari kebijakan energi terhadap perekonomian di daerah penghasil migas seperti Bojonegoro, Tuban, dan Gresik.

"Jawa Timur menjadi salah satu basis kepuasan tertinggi karena masyarakat melihat hasil nyata dari kebijakan energi, hilirisasi, serta upaya transisi ke energi baru terbarukan," ujarnya.

Hasil survei kepuasan publik Jatim atas kebijakan kemandirian energi di bawah kepemimpinan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.Hasil survei kepuasan publik Jatim atas kebijakan kemandirian energi di bawah kepemimpinan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. (Foto: Istimewa/tangkapan layar survei ARCI)

Kebijakan legalisasi dan optimalisasi sumur minyak rakyat menjadi contoh konkret. Berdasarkan data Dinas ESDM Jawa Timur, saat ini ada 798 sumur minyak rakyat yang telah diinventarisasi-371 di Bojonegoro, 408 di Tuban, dan 19 di Gresik.

Program ini dilakukan sebagai implementasi Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025, yang memberi ruang bagi BUMD, koperasi, dan UMKM untuk mengelola sumur minyak masyarakat secara legal dan berkelanjutan.

Langkah itu dinilai mampu mendorong ketahanan energi nasional sekaligus membuka peluang pendapatan daerah dan lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.

"Kebijakan ini bukan hanya soal energi, tapi juga ekonomi rakyat. Menteri Bahlil berhasil menghubungkan kepentingan energi nasional dengan manfaat langsung bagi masyarakat," imbuh Baihaki.

Meski tingkat kepuasan publik cukup tinggi, ARCI menilai pemerintah tetap harus menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek energi dan hilirisasi.

"Tantangannya sekarang bukan hanya mempercepat, tetapi memastikan tidak ada praktik penyimpangan di lapangan. Publik puas, tapi mereka juga semakin kritis," tegasnya.

Secara umum 70,7% warga Jatim puas atas kinerja Bahlil sebagai Menteri ESDM dalam menyukseskan program Prabowo-Gibran.

Survei ARCI ini dilakukan pada 7-17 Oktober 2025 di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur dengan 1.200 responden. Metode yang digunakan adalah stratified multistage random sampling dengan margin of error Β±2,8% pada tingkat kepercayaan 95%.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads