Harga Sembako Jatim Hari Ini, Ayam Kampung Turun, Daging Sapi Naik

Harga Sembako Jatim Hari Ini, Ayam Kampung Turun, Daging Sapi Naik

Irma Budiarti - detikJatim
Jumat, 22 Agu 2025 09:45 WIB
Ilustrasi Pasar
ILUSTRAS PASAR. Cek harga sembako Jatim hari ini. Foto: Istimewa
Surabaya -

Sembako mengalami naik-turun harga setiap harinya di Jawa Timur. Seperti hari ini, cabai turun, daging ayam kampung turun, daging sapi dan telur ayam kampung naik, sementara bahan pokok lainnya tidak mengalami perubahan harga yang signifikan.

Mengetahui harga sembako menjadi hal yang tak boleh dilewatkan, karena pada akhirnya akan berpengaruh pada pengeluaran belanja harian. Untuk itu, perlu mengetahui harga sembako hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Update Harga Sembako 22 Agustus 2025

Sembako adalah singkatan dari sembilan bahan pokok. Sembako merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Sembilan jenis kebutuhan pokok masyarakat tersebut terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan daging ayam, telur ayam, susu, bawang merah dan bawang putih, gas elpiji dan minyak tanah, serta garam.

ADVERTISEMENT

Selain sembilan bahan pokok tersebut, harga kebutuhan dapur yang tidak kalah penting adalah cabai. Berikut daftar harga sembako terbaru di Jawa Timur, Jumat 22 Agustus 2025 pukul 09.35 WIB, dirangkum dari sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (Siskaperbapo) di Jawa Timur.

  • Beras Premium: Rp 15.050/kg
  • Beras Medium: Rp 12.913/kg
  • Gula kristal putih: Rp 16.509/kg
  • Minyak goreng curah: Rp 18.556/kg
  • Minyak goreng kemasan premium: Rp 20.210/liter
  • Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 17.364/liter
  • Minyak goreng Minyakita: Rp 16.477/liter
  • Daging sapi paha belakang: Rp 119.438/kg
  • Daging ayam ras: Rp 32.775/kg
  • Daging ayam kampung: Rp 67.494/kg
  • Telur ayam ras: Rp 26.339/kg
  • Telur ayam kampung: Rp 47.020/kg
  • Susu kental manis merek Bendera: Rp 12.346 370 gr/kl
  • Susu kental manis merek Indomilk: Rp 12.234 370 gr/kl
  • Susu bubuk merek Bendera: Rp 42.090 400 gr/dos
  • Susu bubuk merek Indomilk: Rp 40.908 400 gr/dos
  • Garam bata: Rp 1.784
  • Garam halus: Rp 9.590/kg
  • Cabai merah keriting: Rp 29.243/kg
  • Cabai merah besar: Rp 30.588/kg
  • Cabai rawit merah: Rp 26.613/kg
  • Bawang merah: Rp 39.266/kg
  • Bawang putih: Rp 29.898/kg
  • Gas elpiji: Rp 19.790

Berdasarkan harga sembako di Jatim hari ini, cabai rawit turun Rp 490 atau 1,81 persen, cabai besar turun Rp 467 atau 1,51 persen, cabai keriting turun Rp 256 atau 0,87 persen, daging ayam kampung turun Rp 826 atau 1,21 persen. Daging sapi naik Rp 717 atau 0,60 persen, telur ayam kampung naik Rp 500 atau 1,08 persen.

Faktor Perubahan Harga Sembako

Perubahan harga sembako dipengaruhi berbagai faktor. Mulai dari biaya produksi, kebijakan pemerintah, kurs, hingga cuaca. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi naik dan turunnya harga sembako.

  • Jika permintaan meningkat, tapi penawaran tetap atau berkurang, harga cenderung naik. Sebaliknya, jika penawaran lebih banyak daripada permintaan, harga bisa turun.
  • Cuaca ekstrem, bencana alam, atau perubahan musim dapat mempengaruhi produksi pertanian. Kekurangan pasokan akibat cuaca buruk menyebabkan kenaikan harga.
  • Kebijakan impor, subsidi, pajak, atau regulasi lain yang dikeluarkan pemerintah dapat mempengaruhi harga sembako. Misalnya, pembatasan impor atau perubahan pajak.
  • Kenaikan harga bahan baku, pupuk, bahan bakar, atau upah pekerja dapat meningkatkan biaya produksi dan transportasi, yang mempengaruhi harga sembako.
  • Fluktuasi nilai tukar mata uang, terutama jika bahan pokok diimpor, dapat mempengaruhi harga. Depresiasi mata uang lokal akan membuat harga barang impor lebih mahal.
  • Inflasi tinggi cenderung menyebabkan kenaikan harga sembako karena meningkatnya biaya barang dan jasa.
  • Kondisi ekonomi yang tidak stabil dapat memperburuk situasi.
  • Masalah rantai distribusi seperti kemacetan, pemogokan, atau masalah logistik lainnya bisa menyebabkan keterlambatan pengiriman, mengurangi pasokan, dan harga naik.

Berbagai faktor ini mempengaruhi harga sembako sering kali berubah-ubah, sehingga memerlukan pengawasan serta kebijakan yang tepat untuk menjaga stabilitas pasar. Harga sembako juga bisa berbeda-beda di setiap pasar. Harga di atas merupakan harga rata-rata di Jawa Timur.




(hil/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads