.webp)
Bulan Agustus membawa berkah bagi sejumlah pengusaha persewaan kostum di Lumajang. Termasuk bagi Ribut Santoso (41), guru yang pernah viral dengan sebutan Pak Ribut, warga desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko, Lumajang.
Setiap hari, rumah Pak Ribut yang juga sekaligus sebagai tempat persewaan kostum selalu ramai warga. Warga setempat hendak menyewa kostum karnaval untuk kegiatan peringatan Hut Republik Indonesia ke 80.
Tidak hanya dari Lumajang, Namun warga yang datang untuk menyewa kostum karnaval berasal dari kota Jember, Probolinggo, Malang hingga Surabaya. Selain sudah berlangganan, warga yang datang mengaku persewaan kostum yang dimiliki Ribut selalu ada yang terbaru setiap tahunnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya datang ke sini untuk sewa baju mayoret untuk anak saya buat kegiatan drum band HUT RI. Sengaja datang ke sini karena tahu dari media sosial serta kostumnya bagus," ujar salah satu warga Riska.
Tingginya permintaan persewaan baju karnaval membuat Ribut Santoso yang merupakan guru honorer Sekolah Dasar Pagowan 01 tersebut meraup cuan hingga Rp 200 juta selama bulan Agustus.
"Alhamdulillah kalau bulan Agustus sekarang waktunya panen karena banyak karnaval, drum band, karnival, pentasan. Dari usaha persewaan ini dapat Rp 200 jutaan," ujar Ribut kepada detikJatim, Rabu (6/8/2025).
Untuk memasarkan usaha persewaan baju karnaval, Ribut Santoso menggunakan media sosial. Kostum baju karnaval yang disewakan dibanderol mulai dari harga Rp 100.000 hingga Rp 2 juta.
(dpe/hil)
