.webp)
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak membagikan kisah perjuangannya sejak muda dalam sesi LPS Financial Festival 2025 di Dyandra Convention Center, Surabaya. Emil menekankan pentingnya persiapan dan keberanian sebagai kunci utama dalam meraih kesempatan.
"Yang sering kadang-kadang dikeluh sama anak muda adalah 'saya nggak dapat kesempatan', 'saya nggak dikasih kepercayaan'. Tapi sebenarnya, responsibility itu nggak datang karena saya minta. Tapi karena saya invest lebih daripada apa yang di-require waktu itu," kata Emil, Rabu (6/8/2025).
Emil mencontohkan pengalamannya saat berusia 19 tahun sudah setara sarjana, karena sejak usia 14 ia sudah menyusun rencana hidup. Ia mengaku pernah menjadi bagian dari tim persiapan konferensi menteri infrastruktur Asia Pasifik meski hanya sebagai staf administrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi dari posisi itu, ia justru mencuri perhatian. Saat semua tim panik karena belum ada draft deklarasi, Emil menunjukkan dokumen yang ia susun diam-diam.
"Pak, saya punya sesuatu," kata Emil kala itu.
Setelah USB berisi data itu dibuka, ia pun dipindah ke tim substansi yang berisi para guru besar.
"Responsibility itu datang karena saya invest lebih. Saya nggak diminta. Saya nggak minta. Ya lakuin aja dulu. Anak muda juga harus berani. Tapi nyali doang tanpa konten itu namanya nekat," tegas Emil.
Menurutnya, anak muda harus sadar bahwa kesempatan tak datang ke orang yang tak siap. Ia mengutip sebuah kutipan: "Success is when opportunity and preparation meets."
"Kalau anak muda nanya, Pak, opportunity nggak ada yang dateng? Ya ini lah, banyak-banyak berdoa. Opportunity insyaallah akan datang," ujar Emil.
LPS Financial Festival 2025 digelar pada 6-7 Agustus 2025. Selain Emil, hadir pula Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Pendiri CT Corp Chairul Tanjung, Ketua Komisi XI DPR Misbakhun, hingga Raffi Ahmad dan Cak Lontong.
(auh/hil)
