Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Anis Indrawati di Perumahan Bumi Mangli Permai, Kecamatan Kaliwates, Jember sukses menjalankan usaha kreatif merajut boneka Amigurumi. Bahkan, dirinya mampu memberdayakan IRT di lingkungannya dengan membuat Rumah Rajut Nisa Craft.
"Awalnya saya hanya membuat konektor masker saat pandemi. Tapi banyak yang pesan, akhirnya saya coba kembangkan jadi amigurumi," kata Anis Indrawati, Senin (7/7/2025).
Usaha rumahan milik Anis ini berdiri sejak tahun 2021. Beberapa tahun kemudian, pihaknya mengajak beberapa IRT di sekitar rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah bisa membantu kebutuhan mereka. Teman-teman di sini juga senang karena bisa dapat penghasilan tambahan," ujarnya.
Kata Anis, produksinya diawali dengan gantungan kunci amigurumi. Dengan harga belasan ribu rupiah, omzetnya kini mencapai sekitar Rp 3 juta per bulan.
"Alhamdulillah omzetnya sekarang sudah mencapai 3 juta rupiah per bulan. Harganya juga tergantung bentuk dan ukurannya," paparnya.
Selain berjualan, Rumah Rajut Nisa Craft juga rutin mengadakan kursus merajut bagi ibu-ibu maupun mahasiswa yang ingin belajar merajut. Salah satu peserta pelatihan, Nada Shafwa menyebut bahwa langkah tersebut merupakan bentuk pemberdayaan bagi perempuan agar bermanfaat.
"Saya ikut kursus di sini supaya bisa bikin sendiri. Jadi kalau mau buka usaha, bisa punya keahlian sendiri," ungkapnya.
Sebagai informasi, Amigurumi adalah seni merajut boneka asal Jepang. Sementara Rumah Rajut Nisa Craft, menampilkan berbagai karakter rajut seperti bentuk hewan hingga tumbuhan yang lucu dan unik.
(auh/hil)