Hari raya Idul Adha semakin dekat. Hewan kurban di Surabaya pun mulai ramai diserbu oleh pembeli.
Pantauan detikJatim di salah satu lapak penjualan hewan kurban di Jalan Ir. Soekarno atau MERR, pembeli mulai memburu hewan kurban baik sapi maupun kambing.
Puluhan lapak pun berjajar menyediakan bermacam-macam jenis sapi dan kambing dengan harga variatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pemilik lapak, Ahyat mengatakan bahwa sapi kurban dengan kisaran harga Rp 18 juta biasanya yang paling banyak diburu masyarakat.
"Rp 17 juta sampai Rp 18 juta gitu biasanya yang banyak dicari kalau sapi. Kalau kambingnya biasanya banyak dicari yang harga Rp 3 juta sampai Rp 3,5 juta," kata Ahyat saat dijumpai detikJatim, Rabu (21/5/2025).
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, ia menyiapkan 120 ekor sapi berjenis sapi Masura dan 39 ekor kambing kacang yang dijual di lapaknya.
Sementara itu, pemilik lapak hewan kurban lainnya, Muhammad Faisal memprediksi tahun ini banyak masyarakat yang memburu harga ekonomis karena disesuaikan dengan kondisi ekonominya.
"Sekarang perekonomian kan seperti menurun, pasti orang-orang ambilnya harga sapi di bawah Rp 23 juta sampai Rp 20 juta, kalau kambing mentok Rp 5 juta sampai Rp 7 juta. Biasanya untuk takmir masjid yang membelikan hewan kurban secara kolektif. Lalu kalau kambing mulai Rp 1,5 juta," ungkapnya.
Ia sendiri menyiapkan 60 ekor sapi dari berbagai jenis seperti simental, pegon, hingga limosin. Harganya variatif mulai Rp 19 juta sampai Rp 55 juta.
Kemudian, juga ada 200 ekor kambing yang disiapkan mulai harga Rp 1,5 juta sampai Rp 7 Juta. Pembeli hewan kurban di lapaknya pun tidak hanya berasal dari Surabaya, namun dari sejumlah kota lainnya pula.
"Yang beli dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, banyak. Kita sistemnya pengiriman juga," tuturnya.
Seluruh hewan kurban yang dijual di lapak itu pun sudah memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari otoritas peternakan daerah asalnya.
Hewan kurban itu juga dirawat dengan baik serta akan mendapatkan pemeriksaan lanjutan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya hingga dokter-dokter hewan yang bekerjasama dengan pihak pemerintah untuk memastikan kesehatan dan kelayakannya.
Lapak hewan kurban tersebut biasanya semakin ramai didatangi pembeli pada H-7 hingga menjelang hari H Idul Adha.
(auh/hil)