Salah satu pedagang kambing di Kota Malang Taufik menuturkan, kenaikan harga hewan kurban, khususnya kambing sudah terjadi sejak pekan lalu.
Harga mulai merangkak naik ketika pesanan hewan kurban mulai berdatangan. Menurut Taufik, kenaikan harga kambing sesuai dengan naiknya permintaan.
"Sudah menjadi hukum ekonomi. Kalau permintaan banyak, harga akan naik. Jelang hari raya Idul Adha pesanan susah mulai banyak," kata Taufik kepada wartawan, Senin (19/5/2025).
Taufik membeberkan, jika sebelumnya harga satu ekor kambing dengan ukuran sedang dibanderol Rp 3 juta. Saat ini, harga kambing dengan ukuran sama dijual Rp 3,5 juta lebih.
Sementara kambing berukuran besar atau dengan berat kurang lebih 50 sampai 55 kilogram, harganya mencapai Rp 4 juta lebih.
"Kalau mendekati hari raya Idul Adha bisa sampai Rp 3,5 juta hingga Rp 4 juta lebih untuk ukuran kambing kecil, sementara ukuran besar bisa mencapai Rp 4,5 juta per ekor," bebernya.
Taufik menyebut, harga hewan kurban diprediksi akan terus meningkat hingga pertengahan Juni mendatang, karena banyaknya permintaan hewan kurban.
"Prediksi saya, sampai dengan beberapa hari setelah Idul Adha masih naik. Karena kadang orang tidak kurban waktu hari H, kadang besoknya atau lusa," sebut Taufik.
Taufik mengaku telah menjual lebih dari 50 ekor kambing dengan berbagai jenis. Namun, banyak masyarakat yang mencari kambing jenis domba atau etawa, karena memiliki daging yang berkualitas.
"Tapi, terkadang dilihat dari kambing yang sudah poel atau kambing yang sudah ganti gigi. Karena biasanya kambing yang sudah poel dinilai sudah cukup umur untuk dikurbankan," pungkasnya.
(irb/hil)