Memasuki pekan kedua Ramadan, parsel lebaran di Surabaya mulai diserbu oleh pembeli. Para produsen parsel pun kebanjiran pesanan.
Parsel lebaran dengan berbagai ukuran mulai dicari. Isinya pun beragam seperti kue kering, sembako, hingga barang pecah belah seperti keramik mangkuk, piring, dan gelas.
Biasanya masyarakat akan saling bertukar parsel sebagai salah satu tradisi untuk merayakan Hari Raya idul fitri dengan orang-orang terdekat atau terkasih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ida (42) karyawan dari Franss Parcel yang melayani pesanan parsel di Jalan Walikota Mustajab mengungkapkan pihaknya mulai menerima puluhan order dari para pembeli.
"Per hari minimal 50 pcs orderan. Ini sudah mulai jalan sekitar 25% penjualan karena banyak yang order dari bulan Februari lalu, biasanya akan makin ramai di minggu kedua Ramadan memang," ujar Ida saat dijumpai detikJatim, Minggu (9/3/2025).
Parsel yang dibuat di tokonya dilabeli mulai terkecil Rp85 ribu hingga terbesar Rp6 juta. Yang paling banyak diburu masyarakat biasanya yang berukuran sedang dengan harga Rp200-500 ribu.
"Di sini pembeli juga bisa custom untuk isinya, ukuran, bahkan bisa bawa produknya sendiri untuk kita rakitkan parselnya," tutur Ida.
Toko Frans sendiri sudah melayani pembuatan parsel sejak tahun 1952 dan melayani pengiriman ke berbagai daerah di Pulau Jawa, Bali, dan Lombok.
Toko hampers lainnya di Surabaya, Elson Parsel juga mulai melayani puluhan permintaan pembeli untuk parsel lebaran 2025. Salah satu karyawannya, Yeni (33) mengatakan tokonya sudah buka sejak tahun 1992 dan selalu ramai pembeli menjelang lebaran.
"Per hari bisa 50-70 pcs parsel, paling banyak pesanan dari perusahaan biasanya. Kita juga bisa request sesuai keinginan pembeli untuk ukuran dan harga parselnya," ungkap Yeni.
Parsel yang dijual di sini mulai harga Rp100 ribu hingga Rp 4 juta. "Paling banyak dicari memang yang ukuran Rp 200-500 ribu," kata Yeni.
Yeni memprediksi lonjakan pembeli akan semakin terasa jelang idul fitri. Untuk memenuhi kebutuhan, dia telah memulai stok produksi parsel sejak bulan lalu atau Februari 2025.
"Tahun lalu bisa 3-4 ribu pcs parsel yang terjual. Memang agak ada penurunan setelah pandemi COVID-19, tahun-tahun sebelumnya bisa 2 kali lipat," tandasnya.
(abq/iwd)