Kepolisian Resor (Polres) Lamongan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Sidak ini untuk memastikan kualitas BBM.
Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Rizky Akbar Kurniadi mengatakan, sidak yang dilakukan polisi bersama Disperindag Lamongan ini merupakan respons dari informasi yang beredar mengenai dugaan BBM Pertamax oplosan.
"Kami melakukan sidak di beberapa SPBU. Terutama di daerah perbatasan Lamongan, yakni Kecamatan Ngimbang untuk memastikan kualitas BBM yang dijual kepada masyarakat," kata AKP Rizky Akbar Kurniadi kepada wartawan usai sidak, Senin (3/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pengecekan itu petugas gabungan menggunakan alat pengukur density dan berat jenis BBM. Hasilnya, Pertalite dan Pertamax yang diuji masih memenuhi standar yang ditetapkan Kemeterologian.
![]() |
"Sebelum kami turun ke lapangan, Pertamina juga telah melakukan pengecekan dan pengukuran, dan hasilnya juga sama menyatakan BBM yang beredar aman," ujarnya.
AKP Rizky mengimbau masyarakat tidak panik atau khawatir dengan informasi yang beredar mengenai BBM oplosan.
"BBM di Lamongan masih dalam kondisi aman dan tidak terindikasi adanya pengoplosan," tambahnya.
Selain di SPBU Kecamatan Ngimbang, Polres dan Disperidag Lamongan juga melakukan sidak ke sejumlah SPBU lainnya yang ada di Lamongan.
Beberapa SPBU yang didatangi itu di antaranya SPBU 54.622.08 Jalan Sunan Drajat, Kelurahan Sidoharjo, Lamongan dan di SPBU 55.622.30 Jalan Kombespol M Duryat, Kelurahan Jetis, Lamongan.
(dpe/iwd)