Warga Keluhkan Kenaikan Harga Daging Ayam dan Telur Jelang Ramadan

Warga Keluhkan Kenaikan Harga Daging Ayam dan Telur Jelang Ramadan

Nur Hadi Wicaksono - detikJatim
Kamis, 27 Feb 2025 13:35 WIB
Pelanggan membeli ayam di Pasar Yosowilangun Lumajang.
Pelanggan membeli ayam di Pasar Yosowilangun Lumajang. Foto: Nur HadiΒ Wicaksono/detikJatim
Lumajang -

Menjelang bulan suci Ramadan, harga daging ayam dan telur di Pasar Yosowilangun Lumajang mengalami kenaikan. Kenaikan harga daging ayam dan telur ayam sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir.

Harga satu kilogram daging ayam menembus harga Rp 35.000, dari sebelumnya Rp 32.000. Sedangkan, harga telur ayam Rp 30.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp 28.000 per kilogram.

Menurut pedagang sembako di Pasar Yosowilangun Lumajang, kenaikan harga daging ayam disebabkan kurangnya stok dari peternak di tengah tingginya permintaan daging ayam di pasaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harga daging ayam sekarang Rp 35.000, kalau sebelumnya Rp 32.000. Penyebab kenaikan karena stoknya sedikit, padahal permintaan banyak menjelang Ramadan," ujar salah satu pedagang Asrofah kepada detikJatim, Kamis (27/2/2025).

Kenaikan harga daging ayam tersebut dikeluhkan warga. Warga pun terpaksa mengurangi pembelian daging ayam untuk menghemat belanja. Warga berharap pemerintah menstabilkan harga daging ayam dan telur di pasar, karena sangat memberatkan warga.

ADVERTISEMENT

"Harga daging ayam naik, sehingga pembelian dikurangi. Harapannya harga kembali stabil, sehingga tidak memberatkan warga," ujar salah satu pembeli Mujiana.




(hil/irb)


Hide Ads