Dolar AS Mendadak Rp 8.000-an di Google Bikin Heboh Warganet, Ternyata...

Kabar Nasional

Dolar AS Mendadak Rp 8.000-an di Google Bikin Heboh Warganet, Ternyata...

Ignacio Geordi Oswaldo - detikJatim
Sabtu, 01 Feb 2025 19:30 WIB
Ilustrasi google
Foto: Getty Images/400tmax
Surabaya -

Tiba-tiba saja nilai tukar Rupiah menjadi super kuat yakni menjadi Rp 8.170,65 per Dolar AS pada Sabtu (1/2/2025). Ini tidak benar-benar terjadi. Kondisi ini karena layanan Informasi raksasa teknologi itu sedang mengalami kendala alias error.

Dalam situs pencarian Google, nilai tukar dolar Rp 8.170 ini merupakan data pada 1 Februari 2009. Artinya besaran ini kesalahan penyampaian data. Hingga berita ini diturunkan, angka itu belum berubah.

Jatuhnya nilai dolar terhadap rupiah ini kemudian menjadi perhatian netizen RI. Bahkan berdasarkan pengamatan detikcom di media sosial X, kata kunci 'Dollar', 'Error', '1 USD' menjadi trending topik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini dollar yang ambrol atau rupiah yang meroket? Atau ada situasi 'gagal digital'? Atau hoax hiburan saja?," tulis akun X @anas*********** dilansir dari detikFinance, Sabtu (1/2/2025).

"Nilai Tukar Rupiah ke Dollar sisa setengah? Kok bisa? Semoga bukan bug, semoga beneran," kata pengguna X lain, @luffy*******.

ADVERTISEMENT

Di luar itu, tidak sedikit juga pengguna media sosial yang menikmati momen error ini mengingat saat ini nilai tukar dolar yang benar masih di kisaran Rp 16.304. Artinya nilai tukar dolar ini jatuh hingga 50%.

"Sejenak menikmati POV hidup di 2003 sampai gatau kapan ini errornya dollar 8 ribu doang..." tulis akun @debby*******.

"Alhamdulillah dapet moment 1 USD dibawah 10 ribu," kata @Circle*******.

Berdasarkan catatan detikcom, nilai tukar dolar terhadap rupiah di kisaran Rp 8.000 terakhir terjadi di era Presiden Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Saat Megawati menjabat sebagai presiden pada 2001-2004 kurs dolar AS berada di kisaran Rp 8.900-Rp 10.200. Di akhir masa pemerintahan Megawati nilai tukar dolar AS stabil di kisaran Rp 8.000.

Sementara di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terjadi masa krisis finansial global. Pada 2007 akibat krisis subprime mortgage di AS, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di kisaran Rp 9.000-10.000.

Pelemahan rupiah justru terjadi setelah krisis finansial berakhir dan mata uang negara-negara barat mulai pulih. Sekitar 2009, dolar AS sudah berada di rentang Rp 11.800 hingga di atas Rp 12.000.

Adapun kurs dolar AS terhadap rupiah saat ini terpantau berada pada nilai Rp 16.312. Angka ini berdasarkan kurs JISDOR Bank Indonesia tanggal 31 Januari 2025.

Artikel ini sudah tayang di detikFinance. Baca selengkapnya di sini.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads