Petani cabai di Probolinggo gigit jari. Sebab, memasuki panen raya terakhir pada musim kemarau, harga cabai besar dan cabai rawit justru anjlok.
Harga cabai bahkan anjlok di pasar di seluruh kota dan Kabupaten Probolinggo.
Meski harganya sempat naik di kisaran Rp 90.000 per kilogramnya, namun saat ini harga cabai rawit di kalangan petani mengalami penurunan secara signifikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk harga cabai besar, saat ini di kisaran Rp 7.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp 30.000 per kilogramnya.
Sedangkan cabai rawit harganya hanya sekitar Rp 14.000 per kilogram dari sebelumnya mencapai Rp 90.000 per kilogramnya.
Dengan anjloknya harga dua jenis cabai ini, membuat petani mengalami kerugian besar.
Selain itu, saat panen raya ketiga ini, jumlah cabai yang dipanen juga tidak sebanyak panen pertama. Untuk satu batang tanaman cabai, hanya bisa menghasilkan 500 gram cabai saja.
Salah satu petani cabai, Hasan Prasojo mengatakan untuk di tingkat petani, harga cabai besar Rp 6.000 per kilogram. Saat panen, hasil rata-rata per pohon cabai hanya 400 gram hingga 500 gram.
"Bayangkan untuk biaya per kilogram tanaman cabai itu Rp 15.000, dengan harga Rp 6.000, kerugian petani rugi Rp 10.000 sampai Rp 11.000, untuk cabai rawit sekarang harganya Rp 16.000, harga sebelumnya mencapai Rp 45.000, turunnya harga karena banyak yang tanam dan stok cabai melimpah," ujar Hasan.
Hasan menambahkan, turunnya harga cabai baik cabai rawit maupun cabai besar, juga dipengaruhi dengan daya beli masyarakat yang turun, atau deflasi. Hal ini membuat petani malas menanam cabai kembali akibat kerugiannya terlalu banyak.
"Turun harga karena pedagang cabai sepi pembeli, dipastikan musim tanam cabai akan datang, bisa mengurangi populasi tanam, akibat kerugian yang dialami petani di tahun 2024 ini, anjlok harga sekitar 1 bulan yang lalu, turunnya secara bertahap mulai dari Rp 15.000 per kilogramnya, bahkan di bulan lalu harga cabai besar menyentuh Rp 4/000, dan sekarang Rp 6.000 per kilonya" pungkas Hasan.
Petani berharap, harga cabai baik cabai besar maupun cabai rawit kembali pedas seperti sediakala, atau harganya normal kembali.
(hil/iwd)