- Tips Investasi Emas 1. Tentukan Tujuan Investasi Emas 2. Pantai Perkembangan Harga Emas 3. Beli Emas di Tempat Terpercaya 4. Simpan Emas di Tempat Aman
- Jenis Investasi Emas 1. Perhiasan Emas 2. Logam Mulia atau Emas Batangan 3. Tabungan Emas
- Kelebihan Investasi Emas 1. Harga Cenderung Naik dan Mengalahkan Inflasi 2. Tahan Terhadap Resesi 3. Mudah Diuangkan 4. Modal Tidak Terlalu Besar 5. Minim Risiko dan Aman 6. Simulasi Harga Bisa dipantau Kapan Saja
- Kekurangan Investasi Emas 1. Tidak Menghasilkan Pendapatan Pasif 2. Kurang Menguntungkan untuk Jangka Pendek 3. Nilai Spread Lebih Tinggi
Emas telah lama dikenal sebagai salah satu aset investasi yang stabil dan menguntungkan. Meskipun kini ada banyak produk investasi lain yang ditawarkan, emas tetap menjadi pilihan favorit di berbagai kalangan. Apalagi, harga emas terus naik setiap hari. Yuk, simak tips investasi berikut ini.
Investasi emas menjadi primadona karena harganya yang terus mengalami kenaikan, memiliki banyak jenis untuk diinvestasikan, dan pastinya memberikan banyak keuntungan untuk pemiliknya. Emas digadang-gadang menjadi investasi yang paling menguntungkan dibandingkan jenis investasi lainnya.
Dengan berbagai pilihan cara berinvestasi, mulai dari perhiasan, logam mulia, hingga tabungan emas, investasi emas menawarkan keuntungan yang menjanjikan, terutama untuk jangka panjang. Berikut tips menabung emas hingga kelebihannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tips Investasi Emas
Dilansir dari laman Logam Mulia, emas menjadi investasi yang semakin banyak dilirik karena tidak hanya stabil nilainya, tetapi juga tingkat likuiditas investasinya sangat tinggi. Meski tampak mudah, investasi emas harus diperhitungkan matang-matang, terutama untuk pemula. Untuk itu, simak tips investasi emas di bawah ini.
1. Tentukan Tujuan Investasi Emas
Hal terpenting sebelum memutuskan untuk investasi emas adalah menentukan tujuan. Sebab, tujuan investasi akan membantu untuk lebih konsisten dan rajin menabung emas.
Idealnya, investasi emas untuk target jangka waktu 5-10 tahun. Misalnya, untuk tabungan haji, pendidikan anak, dana pensiun, dana pembangunan rumah, dan lain sebagainya.
2. Pantai Perkembangan Harga Emas
Pastikan selalu memperhatikan perkembangan harga emas sebelum memulai investasi. Pasalnya, harga emas cenderung fluktuatif dan berubah-ubah dari waktu ke waktu.
Jika harga emas masih tinggi, bisa menyisihkan dulu uang untuk menabung emas. Nanti ketika harga turun, bisa membeli emas dengan jumlah sesuai keinginan.
3. Beli Emas di Tempat Terpercaya
Saat akan membeli emas, pastikan membelinya dari tempat yang terpercaya. Jangan mudah percaya dengan iming-iming harga emas yang jauh lebih murah daripada harga resmi.
Apalagi, jika membelinya dari pihak-pihak yang diragukan kredibilitasnya. Jangan lupa untuk memastikan keaslian sertifikat emas yang ditawarkan.
4. Simpan Emas di Tempat Aman
Risiko yang paling mungkin terjadi saat investasi emas adalah risiko kehilangan. Jika ingin menabung emas dan menyimpannya di rumah, pastikan sudah mempersiapkan brankas.
Jika tidak memiliki brankas, bisa menitipkannya di dalam kotak brankas yang dimiliki bank. Bisa juga dengan investasi sistem menabung emas di bank.
Jenis Investasi Emas
Ada banyak jenis investasi emas yang bisa dipilih. Masing-masing investasi emas ini memiliki kelebihannya. Berikut jenis-jenis investasi emas yang perlu diketahui.
1. Perhiasan Emas
Dilansir laman sikapiuangmu.ojk.go.id, perhiasan emas sering digunakan sebagai untuk pernikahan atau hadiah. Selain fungsinya sebagai perhiasan, emas juga bisa menjadi aset investasi.
Keuntungan dari perhiasan emas adalah bentuknya yang dapat disesuaikan selera, serta memiliki nilai estetika. Namun, kekurangan investasi ini adalah risiko kehilangan atau penurunan nilai jika terjadi kerusakan.
2. Logam Mulia atau Emas Batangan
Investasi emas fisik seperti logam mulia atau emas batangan menawarkan keuntungan dalam bentuk sertifikat keaslian. Namun, risiko kehilangan masih tetap ada, sehingga penggunaan brankas penyimpanan menjadi solusi, meskipun hal ini membutuhkan biaya tambahan setiap tahunnya.
3. Tabungan Emas
Bagi yang ingin berinvestasi emas dengan lebih aman dan praktis, tabungan emas menjadi solusi. Dengan modal minimal Rp 100.000, kita dapat mulai menabung emas melalui layanan yang disediakan lembaga keuangan resmi.
Keunggulan dari tabungan emas ini adalah kemudahan dan keamanan, tanpa risiko kehilangan fisik emas. Namun, ada biaya tambahan seperti biaya penitipan dan konversi jika ingin mencetak emas fisik.
Kelebihan Investasi Emas
Setiap investasi pasti memiliki kelebihan-kelebihan yang menjadi pertimbangan. Dari sekian banyak kelebihan itu, berikut keuntungan investasi emas sebelum memutuskan terjun ke dunia investasi ini.
1. Harga Cenderung Naik dan Mengalahkan Inflasi
Emas dikenal sebagai instrumen investasi yang memiliki kenaikan nilai dari waktu ke waktu, bahkan lebih tinggi dari inflasi. Oleh karena itu, emas sangat cocok dijadikan sebagai investasi jangka panjang.
2. Tahan Terhadap Resesi
Emas memiliki korelasi negatif terhadap fluktuasi pasar modal, artinya ketika pasar modal turun, nilai emas cenderung stabil. Hal ini menjadikan emas sebagai aset yang cocok untuk melindungi kekayaan dari gejolak ekonomi.
3. Mudah Diuangkan
Salah satu keuntungan emas adalah kemampuannya untuk dengan mudah diuangkan, baik melalui penjualan langsung atau digadaikan. Berbeda dengan investasi di pasar modal yang hanya dapat dijual pada jam kerja bursa, emas bisa dijual kapan saja.
4. Modal Tidak Terlalu Besar
Berinvestasi emas tidak memerlukan dana besar. Hanya dengan membeli sedikit demi sedikit dalam hitungan gram, bisa mulai menabung emas. Ini sangat cocok untuk pemula yang ingin memulai investasi sejak dini.
5. Minim Risiko dan Aman
Emas dikenal sebagai investasi yang aman dari inflasi dan risiko ekonomi lainnya. Nilai emas cenderung stabil dan terus meningkat, sehingga menyimpan emas dalam jangka waktu lama tetap memberikan potensi keuntungan. Berbeda dengan investasi lain yang hanya bisa dicairkan dalam waktu-waktu tertentu, emas bisa dicairkan kapan saja.
6. Simulasi Harga Bisa dipantau Kapan Saja
Dalam berinvestasi, juga bisa melakukannya secara online sehingga investasi emas bisa dipantau kapan saja. Fluktuasi harga pun bisa diketahui secara realtime. Jadi bisa mengetahui kapan waktu yang tepat membeli emas maupun ketika ingin menjualnya.
Kekurangan Investasi Emas
Selain memiliki keuntungan, investasi melalui emas juga memiliki kekurangan atau risiko-risiko yang sering kali tidak bisa dihindari. Berikut sejumlah kekurangan investasi emas yang baiknya menjadi pertimbangan lebih dulu.
1. Tidak Menghasilkan Pendapatan Pasif
Berbeda dengan investasi saham yang memberikan dividen, keuntungan emas hanya diperoleh ketika menjualnya. Jadi, investasi emas kurang cocok untuk orang yang mencari penghasilan pasif.
2. Kurang Menguntungkan untuk Jangka Pendek
Meski stabil, harga emas tidak naik dengan cepat dalam jangka pendek atau bahkan bisa mengalami penurunan. Tak jarang, seseorang mengalami kerugian jika menjual emas dalam jangka pendek. Oleh karena itu, investasi emas lebih cocok untuk tujuan jangka panjang.
3. Nilai Spread Lebih Tinggi
Spread adalah selisih dari harga jual (buyback) dan harga beli emas, fluktuasi harga emas sangat dipengaruhi kondisi ekonomi seperti tingkat inflasi dan kurs rupiah. Agar keuntungan investasi emas optimal, perlu menjual emas saat harga tinggi dengan nilai spread yang kecil.
Investasi emas tetap menjadi salah satu pilihan terbaik untuk diversifikasi kekayaan jangka panjang. Dengan berbagai cara untuk berinvestasi, baik melalui perhiasan, logam mulia, atau tabungan emas, masyarakat dapat memilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan.
Keunggulan emas yang tahan terhadap inflasi dan resesi, serta kemudahannya untuk diuangkan, menjadikannya instrumen yang aman dan menjanjikan. Jadi, jangan ragu untuk mulai menabung emas dan persiapkan masa depan dengan lebih baik.
Artikel ini ditulis oleh Angely Rahma, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(hil/irb)