Budidaya ikan koi membawa hoki bagi Muhamamd Syafrilian, warga Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh, Lumajang. Setiap bulan, ia bisa mengantongi cuan puluhan juta dari budidaya ikan-ikan ini.
Dengan dibantu sejumlah pekerja, Syafrilian sukses melakukan budidaya ikan koi berbagai jenis. Pria berusia 21 tahun ini membudidayakan ikan koi di empat kolam yang berada di pekarangan belakang rumahnya berukuran 10x30 meter.
Di empat kolam ini, ikan koi berkualitas dibesarkan. Berbagai jenis ikan koi dibudidayakan, seperti jenis shiro, showa, kohaku, karasi dan midori.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budidaya ikan koi ini bermula dari hobinya memelihara ikan koi. Akhirnya, pada tahun 2022, Syafrilian mulai mencoba untuk membudidayakan ikan-ikannya, ia tak menyangka bisa berhasil hingga meraup banyak cuan.
"Ide awal membudidayakan ikan koi ini berawal dari hobi, kemudian saya membudidayakannya hingga berkembang sampai sekarang " ujar Syafrilian kepada detikJatim, Kamis (17/10/2024).
![]() |
Syafrilian memasarkan ikan koinya melalui media sosial. Harga ikan koi pun bervariatif, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 3 juta per ekor tergantung ukuran, jenis dan keindahan warna yang dimiliki ikan koi.
Tidak hanya melayani pencinta ikan koi di kabupaten Lumajang, namun ikan koi hasil budidayanya dikirim ke sejumlah kota di Indonesia, seperti Bandung, Tasikmalaya, Tangerang, Madura dan Jember.
Dari usaha budidaya ikan koi, ia bisa membawa hoki dengan meraup cuan hingga Rp 20 juta per bulan.
"Untuk pemasaran ikan koi ini ke sejumlah kota. Dalam satu bulan pendapatan dari ikan koi ini bisa Rp 15 juta sampai Rp 20 juta," ungkap Syafrilian.
Sementara itu, salah satu pembeli ikan koi, Agung mengaku, ikan koi memiliki keindahan corak warna pada sisiknya. Sehingga, melihat ikan koi sambil bersantai di rumah, bisa menghilangkan stres.
"Saya mau membeli ikan koi jenis kohaku. Memelihara ikan koi di rumah bisa mengurangi kejenuhan setelah sibuk bekerja," ujar Agung.
(irb/hil)