Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya (Unesa) memamerkan 4 karya mahasiswa. Inovasi yang telah ditelurkan oleh mahasiswa teknik Unesa itu pun membuka peluang bisnis bagi mahasiswa.
Dekan Fakultas Teknik Unesa Suparji mengatakan 4 bisnis yang diluncurkan yakni Boganesa, Glownesa, Fashionesa, dan Boponesa. Semuanya diluncurkan pada rangkaian Pekan Teknologi Fakultas Teknik di Gedung A9, Unesa, Kampus Ketintang, Minggu (29/9/2024).
Suparji menjelaskan inovasi Boganesa adalah pelayanan kebutuhan konsumsi untuk keperluan event, meeting, maupun kegiatan lain yang diselenggarakan internal maupun eksternal kampus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Glownesa ialah usaha hair and beauty salon bagi siapa pun yang ingin melakukan treatment seperti make up, basic spa, hair care, hingga basic facial.
Selanjutnya ada Fashionesa, merek dagang yang dikembangkan demi kepentingan komersial Prodi S-1 Pendidikan Tata Busana. Merek ini berfungsi sebagai sarana publikasi, promosi, dan pemasaran karya-karya fashion yang dihasilkan dosen dan mahasiswa prodi Pendidikan Tata Busana Unesa.
"Selain itu, Fashionesa juga menawarkan layanan pendidikan nonformal berupa kursus di bidang fashion design, seperti pembuatan pola, menjahit, draping, kerajinan, hingga aksesori. Tak hanya itu, Fashionesa juga menerima pesanan custom made, termasuk seragam, hantaran, hand bouquet, dan produk lainnya," kata Gubes Fakultas Teknik Unesa ini.
Terakhir ada Bengkel Motor Boponesa. Inovasi bengkel kendaraan roda 2 ini melayani service injection/non injection, ganti ban, ganti oli, ganti aki, ganti sparepart, hingga scan sistem injection.
"Keempat unit bisnis ini menjadi sarana inovasi untuk mengembangkan berbagai produk buatan kampus dan membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis melalui program magang," ujarnya.
Keeempat unit bisnis ini diharapkan mahasiswa dapat langsung ke dunia industri. Sekaligus memberikan kesempatan mengasah keterampilan dan memperluas jaringan profesional.
Wakil Rektor bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Unesa Madlazim mengatakan peluncuran unit bisnis ini langkah positif yang bermanfaat bagi mahasiswa.
Ini sejalan dengan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) menjadi universitas kependidikan yang tangguh, inovatif, adaptif, dan berorientasi pada kewirausahaan.
"Oleh karena itu, kewirausahaan tidak hanya diajarkan dalam teori, tetapi juga diterapkan secara langsung melalui praktik. Unit bisnis ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa, khususnya di Fakultas Teknik, untuk mengaplikasikan teori-teori kewirausahaan yang sudah dipelajari," kata Madlazim.
"Unit bisnis yang dikembangkan Unesa menjadi peluang bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dipelajari dan mengembangkannya menjadi bisnis yang dibutuhkan masyarakat," pungkas Guru besar FMIPA ini.
(dpe/fat)