Pemkab Sumenep terus melakukan berbagai upaya untuk menekan angka pengangguran terbuka. Salah satunya dengan menggelar Job Fair meliputi puluhan perusahaan menyediakan ribuan lowongan.
Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo mengklaim angka pengangguran terbuka di ujung timur pulau garam itu sebenarnya hanya 1,61%. Paling rendah di Jatim. Namun pihaknya tetap berupaya menekan itu.
"Pemkab Sumenep terus berusaha menurunkan angka pengangguran dengan berbagai cara, di antaranya memperluas kesempatan kerja melalui Job Fair ini," kata Cak Fauzi, usai membuka Job Fair di Gedung KORPRI, Kamis (19/09/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puluhan perusahaan yang mengikuti job fair kali ini siap menampung tenaga hingga 7000 ribu lebih dengan berbagai keahlian yang dibutuhkan, baik di perusahaan swasta maupun lembaga Pemerintah.
Tidak hanya perusahaan lokal, peserta Job Fair itu juga terdiri dari perusahaan nasional bahkan ada juga beberapa perusahaan multinasional.
Cak Fauzi berharap masyarakat khususnya para pencari kerja agar benar-benar memanfaatkan kesempatan Job Fair ini dengan baik sehingga angka pengangguran terbuka semakin minim.
"Para pencari kerja hendaknya memanfaatkan job fair dengan maksimal sesuai skill, kompetensi serta pendidikan di perusahaan yang membutuhkan," terangnya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menyampaikan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang mengikuti job fair ini.
Fauzi juga menyampaikan fair sejumlah terobosan lain dalam upaya menekan pengangguran yakni dengan memberikan pelatihan keterampilan untuk pemuda di lingkungan ponpes dan di luar ponpes.
Dia berharap setelah keluar dari ponpes para itu bisa memiliki kemampuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru.
(dpe/iwd)