Beberapa rental mobil di Surabaya menjadi korban peretasan pada akun bisnis Google. Salah satu modusnya dengan penggantian nomor telepon yang tertera di Google.
Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Surabaya pun menanggapi hal ini. Ketua DPC Asperda Surabaya Yanuar Prawira mengatakan bahwa pihaknya telah menghimpun beberapa laporan peretasan tersebut.
"Tadi kami sudah rapatkan, ada beberapa perusahaan yang menjadi korban peretasan. Ada oknum yang melakukan penggantian nomor telepon, namun sudah berangsur pulih. Kami masih melakukan pendataan lanjutan," ujar Yanuar saat dihubungi detikJatim, Rabu (14/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yanuar mengungkapkan sejauh ini belum ada customer yang menjadi korban peretasan ini. Namun dirinya tetap mengimbau agar masyarakat selalu waspada.
"Belum ada yang melapor jadi korban. Namun Asperda mengimbau kepada seluruh pengguna layanan sewa kendaraan agar lebih hati-hati dan selektif. Jangan mudah percaya untuk transfer. Cek dulu dan pastikan nomor rekening benar milik owner atau milik rekening perusahaan," ungkapnya.
Pihaknya menyebut jika ditemukan laporan korban maupun perusahaan yang dirugikan, maka Asperda tidak ragu untuk menempuh jalur hukum.
"Prinsipnya Asperda mendengar aspirasi anggota, apabila ada tindak pidana yang merugikan anggota maupun customer maka harus mendapat perlindungan secara hukum," tegasnya.
Sebagaimana diketahui beberapa perusahaan rental mobil di Surabaya ternyata menjadi korban peretasan akun bisnis Google.
Salah satu pemilik usaha rental mobil, Erry Armansyah dari Bima Rent Car mengatakan bahkan peretasan ini sudah beberapa kali dialaminya.
"Dulu juga sudah pernah. Setelah saya sering dapat nomor-nomor yang mengatasnamakan Bima Rent Car ya saya laporkan ke Google," kata Erry.
Pemilik rental mobil tersebut pun mengimbau agar masyarakat tidak langsung percaya dengan kontak yang tertera di Google.
"Kami infokan untuk langsung saja telepon atau WhatsApp ke nomor yang tertera di kartu nama profil saya, jangan langsung pesan yang dari Google," imbaunya.
(dpe/iwd)