Sedih Pasutri Probolinggo 5 Ribu Tanaman Tembakaunya Mati Diracun Orang

Sedih Pasutri Probolinggo 5 Ribu Tanaman Tembakaunya Mati Diracun Orang

M Rofiq - detikJatim
Rabu, 14 Agu 2024 08:01 WIB
tembakau petani probolinggo diracun
Daun tembakau Amir yang kering karena diracun (Foto: M Rofiq)
Probolinggo - Tingginya harga tembakau di Kabupaten Probolinggo tidak bisa dirasakan pasutri di Kraksaan, Probolinggo ini. Itu setelah tanaman tembakaunya mengering gegara dirusak orang tak dikenal.

Pasutri itu adalah Amir Mahmud (54) dan Mutmainnah (50), warga Dusun Sumber, Desa Bulu, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Mahmud menceritakan tanaman tembakaunya dirusak pada Minggu (11/8/2024) dini hari. Mahmud menduga tanaman tembakaunya dirusak menggunakan cairan gramukson. Cairan itu membuat daun tembakau mengering dan berubah warna kuning saat terkena sinar matahari.

"Sepertinya disemprot pakai gramukson sekitar pukul 02.00 pagi. Karena Minggu sekitar pukul 18.00 WIB, keadaan tembakau masih bagus, saat saya cek ke sawah. Karena mungkin masih belum kena sinar matahari," kata Mahmud kepada detikJatim, Selasa (13/8/2024).

Namun, lanjut Mahmud, sekitar pukul 10.00 WIB, dirinya dijemput oleh warga yang rumahnya tidak jauh dari sawahnya, meminta agar mengecek ke sawahnya. Setibanya di sana, keadaan tanaman tembakaunya sudah berubah warna dan mengering.

"Totalnya, ada 5 ribu tembakau yang saya tanam di luas 200 meter dan hanya tersisa 500 tembakau yang selamat, tapi tembakau yang jelek. Kalau tidak rusak, ya Rp 25 juta sudah di depan mata," ujar Mahmud.

Atas kejadian itu, Mahmud memilih tidak melapor ke polisi dan berharap orang yang tega merusak tembakaunya segera diberi hidayah dan menyadari kesalahannya.

"Istri saya sampai pingsan, karena mengingat capeknya merawat dari kecil. Tapi bagaimana lagi, mungkin rezeki kami bukan dari tembakau, jadinya tidak melapor, pasrah saja nak," pungkasnya.


(abq/iwd)


Hide Ads