Peternak Banyuwangi Dilatih Bikin Silase, Pakan Tahan Lama-Hilangkan Bau

Peternak Banyuwangi Dilatih Bikin Silase, Pakan Tahan Lama-Hilangkan Bau

Eka Rimawati - detikJatim
Kamis, 08 Agu 2024 04:01 WIB
Pelatihan pembuatan pakan ternak silase di Banyuwangi.
Pelatihan pembuatan pakan ternak silase di Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
Banyuwangi -

Peternak kambing dan domba di Banyuwangi dilatih membuat pakan ternak fermentasi atau silase, demi meningkatkan kualitas dan populasi hewan ternak. Selain bisa mengurangi bau hewan ternak, silase juga menjadi solusi ketersediaan pakan terutama di musim kemarau.

Di sela kegiatannya Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Labanasem, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Selasa (6/8/2024), Bupati Ipuk Fiestiandani melihat langsung pelatihan pembuatan silase di salah satu peternakan domba. Ada 5 kelompok peternak yang mengikuti pelatihan itu.

Saat Ipuk memasuki peternakan itu, dia mengaku tidak mencium bau khas domba atau kambing yang orang Jawa menyebutnya prengus. Padahal di peternakan kelompok Among Tani itu ada puluhan domba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kandangnya tidak berbau seperti peternakan pada umumnya. Dombanya juga terlihat bersih dan gemuk," kata Ipuk dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim, Rabu (7/8/2024).

Salah satu keunggulan pakan silase memang mengurangi bau pada hewan ternak. Dengan silase penyerapan asupan ke dalam tubuh hewan ternak lebih maksimal, sehingga kotorannya tidak berbau.

ADVERTISEMENT

Silase adalah pakan hijau ternak seperti kebon jagung, rumput gajah, dan jerami yang difermentasi. Dengan penyimpanan yang benar, silase bisa tahan hingga 2 tahun, sehingga peternak tidak kekurangan pakan terutama di musim kemarau.

"Ini bisa menjadi solusi peternak untuk memastikan ketersediaan pakan yang berkualitas dan terjangkau," kata Ipuk usai melihat proses pembuatan silase.

"Dengan pelatihan ini, harapannya para peternak bisa menyediakan pakan yang berkualitas bagi hewan ternaknya, sehingga populasi ternak di Banyuwangi semakin bertambah, baik dari kualitas maupun kuantitasnya," jelas Ipuk.

Pelatihan pembuatan pakan ternak silase di Banyuwangi.Bupati Banyuwangi berikan bantuan untuk peternak domba. (Foto: Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Ipuk juga menyerahkan sejumlah bantuan. Masing-masing kelompok mendapat bantuan berupa 5 ekor domba, 1 unit mesin chopper, dan 7 kuintal pakan ternak konsentrat.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Arief Setiawan menyebutkan bahwa penggunaan pakan jenis silase bisa lebih menguntungkan bagi para peternak.

Silase bisa digunakan sebagai bahan pakan alternatif bagi hewan ternak ruminansia. Seperti kambing, domba dan sapi, sehingga petani tidak harus bergantung pada pakan rumput segar.

"Terlebih saat musim kemarau. Peternak tidak perlu khawatir bakal kekurangan pakan karena mereka bisa membuat silase," ujar Arief.

Sementara Kabid Budidaya dan Usaha Peternakan Dispertan Pangan Banyuwangi, Abdurrazak mengatakan bahwa pakan silase punya kandungan protein lebih tinggi daripada rumput segar sehingga lebih menyehatkan dan bikin ternak lebih cepat gemuk.

Dia juga menjelaskan bahwa pembuatan silase juga cukup mudah dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar serta limbah hasil pertanian.

"Bahan-bahan tersebut dipotong kecil-kecil menggunakan alat pemotong (chopper), tambahkan bakteri, kemudian disimpan dalam kondisi anaerob (kedap udara). Tunggu 14 hari silase sudah siap digunakan," kata Rozak.




(dpe/fat)


Hide Ads