Nasib Proyek Kereta Cepat Nyambung ke Surabaya

Kabar Finance

Nasib Proyek Kereta Cepat Nyambung ke Surabaya

Samuel Gading - detikJatim
Minggu, 28 Jul 2024 10:40 WIB
Jelang Long Weekend Idul Adha, penumpang Kereta Cepat Whoosh mulai mengalami peningkatan. Diprediksi penumpang dapat mencapai lebih dari 18 ribu/hari.
Kereta Cepat Whoosh. Foto: dok. PT KCIC
Surabaya -

Kereta cepat dari Jakarta-Bandung direncanakan akan nyambung sampai ke Surabaya. Bagaimana nasib proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya tersebut? Akankah bisa benar-benar terealisasi?

Dilansir dari detikFinance, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub) Risal Wasal mengatakan, realisasi perpanjangan rute (trase) kereta cepat sampai Surabaya masih menunggu PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Pasalnya, KCIC akan melakukan pra-studi kelayakan (pre-feasibility study) dan studi kelayakan (feasibility study). Risal menyebut pemerintah baru bisa terlibat menetapkan trase kereta cepat sampai Surabaya jika dua studi kelayakan itu tuntas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka (KCIC) kan punya FS, nanti keluar usulan trase, baru kami (Kemenhub) yang kaji. Penetapan trasenya di kami (Kemenhub)," kata Risal di Artotel Gelora Senayan, Jumat malam (26/7/2024).

Menurut Risal, setelah KCIC mengeluarkan FS dan usulan trase, Kemenhub akan mengkaji ulang rute kereta cepat. Ada beberapa opsi rute mulai dari jalur utara sampai jalur selatan Pulau Jawa.

ADVERTISEMENT

"(usulan trase belum sampai?) Belum. Kan ada pilihan trase, utara dan selatan. Nah, itu yang sedang dikaji FS-nya," ujar dia.

Sebelumnya, Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengungkapkan progres terkini rencana perpanjangan rute kereta cepat ke Surabaya. Menurutnya, saat ini KCIC dengan pihak China sedang melakukan pra-feasibility study atau studi pra-kelayakan untuk proyek kereta cepat ke Surabaya. Potensi-potensi juga masih digali dari studi tersebut.

"Ini kan masih pra-feasibility study, jadi masih dengan Tiongkok," ungkap Dwiyana ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2024).

Soal apakah nantinya penyambungan kereta cepat ke Surabaya akan kembali menggandeng China, Dwiyana enggan memastikan. "Belum, belum (ada kepastian), kan masih pra-feasibility study," lanjutnya.

Artikel ini sudah tayang di detikFinance. Simak selengkapnya di sini.




(irb/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads