Heboh Pedagang Pasar Atom Tutup Toko Buntut Isu Razia Barang Impor

Round Up

Heboh Pedagang Pasar Atom Tutup Toko Buntut Isu Razia Barang Impor

Hilda Rinanda - detikJatim
Sabtu, 27 Jul 2024 11:29 WIB
stand Pasar Atom Surabaya tutup
Stan di Pasar Atom Surabaya yang tutup (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Pedagang di Pasar Atom Surabaya ramai-ramai menutup tokonya. Para pedagang disebut menutup tokonya karena adanya isu razia barang impor.

Video saat pedagang Pasar Atom Surabaya ramai-ramai menutup tokonya ini kemudian viral di media sosial.

"Hari ini Pasar Atum pada tutup ada rasia barang import," tulis caption yang ada di video dilihat detikJatim, Jumat (26/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk melihat langsung suasana di Pasar Atom, detikJatim berkunjung ke pasar yang berlokasi di Jalan Bunguran, Bongkaran, Surabaya itu. Terpantau, memang ada sejumlah toko yang tutup, tetapi masih banyak toko yang buka dan suasananya masih cukup ramai pengunjung.

Salah satu penjaga toko di sana, Iis dari Toko Sheva yang menjual beragam aksesoris mengatakan, dirinya tidak tahu adanya razia barang impor seperti yang viral di video.

ADVERTISEMENT

"Tidak tahu terkait adanya razia. Beberapa toko terlihat tutup karena ada yang kontraknya habis," katanya.

Sementara itu, penjaga toko lainnya, Wati dari Toko Kualitas yang menjual berbagai macam tas menyebut, dia sempat melihat beberapa orang menutup toko karena khawatir adanya isu razia impor ilegal.

"Iya sempat lihat beberapa toko yang tutup akibat isu impor ilegal, apalagi di media sosial dan berita juga banyak informasinya. Tapi masih banyak yang buka juga. Tergantung pemilik tokonya," ujar Wati.

"Tergantung pemilik tokonya. Masih banyak yang buka. Kemarin memang sempat lihat (ada toko tutup) dan beritanya juga banyak. Tapi semoga nggak benar-benar ada, harapannya bisa jualan terus," kata Wati.

Terkait benar atau tidaknya dugaan razia barang ilegal, para pedagang berharap, agar mereka bisa tetap berjualan seperti sebelum-sebelumnya agar roda perekonomiannya bisa terus berputar.

Sebelumnya, isu razia barang impor membuat heboh para pedagang di Pasar Kapasan Surabaya. Imbasnya, pasar itu sepi karena banyak pemilik lapak menutup tokonya.

Isu razia barang impor ilegal diakui sejumlah pegawai toko di Pasar Kapasan. Mereka membenarkan bahwa cukup banyak toko yang tutup karena khawatir ada razia barang impor ilegal.

Sementara dilansir dari detikFinance, Menteri Pedagangan Zulkifli Hasan mengatakan Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor atau Satgas barang impor ilegal, hanya akan menyasar distributor dan importir.

"Sasaran Satgas distributor dan importir nakal serta oknum pelaksana, (pedagang) tidak perlu panik," kata Zulhas kepada detikcom, Selasa (23/7/2024).

Adapun barang impor yang akan disasar, ada tujuh, yaitu tekstil dan produk tekstil (TPT), pakaian jadi dan aksesoris, keramik, elektronik, alas kaki, kosmetik, dan barang tekstil sudah jadi lainnya.




(hil/fat)


Hide Ads