Hobi jika ditekuni ternyata bisa membawa cuan. Itu yang dirasakan Aipda Agung Setyo Raharjo (40). Anggota Polres Pasuruan Kota ini bisa menambah penghasilan dari hobi merawat kucing bengal.
"Awalnya hanya hobi merawat, sejak kecil memang suka hewan peliharaan. Lama-lama karena menjanjikan saya coba budidaya," kata Agung di rumahnya di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Gang Manggis, Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Rabu (26/6/2024).
Saat ini Agung memiliki 28 ekor kucing bengal. Puluhan kucing itu punya corak warna yang khas dan cantik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap kucing bengal memiliki corak dan warnanya sendiri-sendiri, tidak ada yang sama," ujar Agung.
Agung mengungkapkan di tengah kesibukannya sebagai polisi, merawat kucing bengal menjadi kegiatan yang menyenangkan. Ia merawat sendiri kucing-kucingnya mulai dari memberi vitamin hingga menyembuhkan mata kucing yang iritasi.
![]() |
"Kalau mata kaya gini cepat nularnya. Tapi penyembuhannya juga gampang," terangnya.
Kucing-kucing bengal milik Agung diberi makanan khusus yakni daging ayam. "Daging ayam, kalau daging sapi takutnya insting buasnya keluar," ujarnya.
Ayah dua anak laki-laki ini mengaku mendapatkan tambahan penghasilan dari budidaya kucing bengal. Setiap ekor kucing bengal bisa dijual dengan harga sekitar Rp 2,5 juta bahkan lebih. Untuk betina yang lebih langka dan dibutuhkan untuk reproduksi, harganya lebih mahal.
Selain menambah cuan, budidaya kucing bengal yang dilakoni Agung ternyata juga menjadi cara bagi dirinya untuk menghilangkan stres.
"Merawat kucing bengal menjadi cara saya untuk menghilangkan stres," tuturnya.
(dpe/dte)