Jelang Hari Raya Kurban, permintaan kambing jenis Senduro di Lumajang meningkat pesat. Muhammad Efendi, peternak warga Desa Purworejo, Kecamatan Senduro, Lumajang cuan puluhan juta rupiah usai kirim kambing kurban ke Jakarta.
Efendi merawat ratusan ekor kambing kurban di kandang peternakan belakang rumahnya dibantu sejumlah karyawan. Jenis kambing kurban yang ia pelihara yakni jenis Senduro.
Dia pun menyampaikan kelebihan yang dimiliki kambing jenis Senduro yang dagingnya terkenal banyak serta pakan yang diberikan. Dia memberikan pakan hijauan atau dedaunan serta ampas tahu untuk kambingnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk jenis kambing yang dipelihara jenis Senduro. Kambing ini posturnya tinggi dan badannya panjang," kata Efendi saat ditemui detikJatim, Kamis (13/6/2024).
Menjelang Iduladha, Efendi kebanjiran pesanan kambing kurban. Tidak hanya datang dari Lumajang dan sekitar Jawa Timur saja, kambing Senduro miliknya dia kirim hingga ke Kota Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Permintaan kambing kurban tahun ini, kata Efendi, meningkat dibandingkan tahun lalu. Kalau tahun lalu dia bisa menjual 500 ekor kambing, sejak awal Juni kemarin hingga mendekati Iduladha Efendi sudah menjual 630 ekor kambing kurban.
"Alhamdulilah permintaan kambing kurban meningkat dibandingkan tahun lalu. Mulai awal bulan (Juni) hingga sekarang sudah 630 ekor yang laku terjual. Dikirim ke Jabodetabek," ujar Efendi.
Harga kambing kurban miliknya dibanderol mulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 6 juta per ekor tergantung ukuran kambing. Dari usaha ternak kambing kurban jenis Senduro ini Efendi mampu meraup cuan hingga puluhan juta rupiah dalam sekali momentum Idul Adha.
(dpe/dte)