Sepekan menjelang Hari Raya Idul Adha, jasa salon sapi di Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar laris manis. Sejumlah pedagang memilih mempercantik sapi untuk menambah nilai jual di pasaran.
Pantauan detikJatim di lokasi, tampak dua orang penyedia jasa salon sapi tengah sibuk. Mereka tengah mempercantik bagian sapi, termasuk kuku kaki dan tanduk sapi. Sejumlah peralatan juga digunakan untuk memangkas kuku maupun tanduk sapi.
Salah seorang penyedia jasa salon sapi, Dwi Susanto mengaku sudah menggeluti profesi salon sapi sejak tahun 1997. Ketrampilan mempercantik sapi itu diperoleh secara turun temurun dari ayahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya biasanya yang dipoles itu kuku kaki dan tanduk sapi. Dipotong, kemudian dirapikan. Kalau untuk ketrampilan ini belajar dari bapak saya sejak tahun 1997 lalu," terangnya kepada detikJatim di Pasar Hewan Dimoro, Selasa (11/6/2024).
Susanto menyebutkan, ada sekitar 15-20 ekor sapi yang dilakukan perawatan. Mulai dari potong kuku, tanduk dan paket lengkap. Adapun harga jasanya yakni sekitar Rp 40 ribu sampai dengan Rp 75 ribu per ekor.
"Untuk harganya tergantung perawatan apa, terus kalau sapinya kecil ya Rp 30 ribu saja. Tapi rata - rata ya sekitar Rp 40 ribu sampai Rp 75 ribu, sudah potong kuku dan tanduk," jelasnya.
Menurutnya, salon sapi diminati untuk menunjang penampilan sapi lebih menarik dan sehat. Kuku sapi dipotong dan dibersihkan, sedangkan tanduk sapi dibuat lebih mulus.
"Prosesnya biasanya sekitar 15 menit - 30 menit, tergantung kondisi sapi. Kalau susah diatur ya agak lama, dan butuh tenaga ekstra," kata Susanto.
Sementara seorang pelanggan, Sumani mengatakan rutin menggunakan jasa salon sapi. Termasuk saat menjelang Idul Adha. Menurutnya, sapi yang dirawat dapat menambahkan harga jual. Itu karena sapi yang terawat lebih diminati pembeli.
"Supaya lebih sehat, dan muda lagi karena kuku dan tanduknya lebih terawat. Harga jual jadi lebih tinggi, bisa naik jadi Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. Makanya sering menggunakan jasa salon sapi," tandasnya.
(abq/iwd)