Pemprov Jatim Terus Sosialisasi Beli Elpiji Melon 3 Kg Wajib KTP

Pemprov Jatim Terus Sosialisasi Beli Elpiji Melon 3 Kg Wajib KTP

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 11 Jun 2024 05:00 WIB
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono
PJ Gubernur Jatim Adhy Karyono. (Foto: Dok. Istimewa)
Surabaya -

Pemprov Jatim berkomitmen mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat, dalam hal ini Pertamina, soal pembelian elpiji melon atau elpiji tabung 3 Kg bersubsidi. Terutama berkaitan kebijakan beli elpiji melon dengan KTP yang berlaku sejak 1 Juni 2024.

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyatakan elpiji 3 kg yang disubsidi oleh negara harus tepat sasaran, yakni dijual kepada orang-orang yang berhak menerima bukan kepada orang yang mampu.

"Target itu diberikan kepada orang (perorangan), bukan kepada perusahaan atau BUMN," kata Adhy kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Senin (10/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adhy mengaku dirinya sudah melihat data KTP terkait penyaluran gas elpiji 3 kg di Jatim. Saat ini penyaluran gas elpiji 3 kg di Jatim mayoritas sudah tepat sasaran.

"Saya kira, untuk dalam rangka tahapan berikutnya supaya target siapa yang berhak memperoleh subsidi itu bisa tepat, Itu ya akan kami dukung," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kepala Dinas ESDM Jatim Nurkholis memastikan pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait pembelian elpiji 3 kg dengan menunjukkan KTP.

"Kami di dinas terkait terus menyosialisasikan agar warga bisa menaati aturan pembelian elpiji 3 kg dengan KTP. Agar subsidi ini bisa tepat sasaran," ujarnya.

Nurkholis mengatakan subsidi elpiji 3 kg harus tepat sasaran. Sebab selama ini masih banyak masyarakat kalangan menengah bahkan ke atas yang turut menikmatinya.

"Kami harap kebijakan ini bisa dijalankan dan ditaati oleh masyarakat. Kami harap bisa semakin optimal dan tepat sasaran untuk subsidi elpiji 3 Kg," katanya.

"Tentu kami terus sosialisasi ke masyarakat. Selama hampir 10 hari berjalan kami dapati laporan dari teman-teman berjalan cukup baik. Masyarakat mulai sadar pentingnya pengertian subsidi yang tepat sasaran," ujarnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads