Peternak Domba Modern di Lamongan Raup Cuan Banyak Jelang Idul Adha

Peternak Domba Modern di Lamongan Raup Cuan Banyak Jelang Idul Adha

Eko Sudjarwo - detikJatim
Kamis, 06 Jun 2024 09:30 WIB
Peternakan domba modern di Pucuk Lamongan
Peternakan domba modern di Pucuk Lamongan (Foto: Eko Sudjarwo)
Lamongan -

Selain sapi, hewan kurban lain yang juga laris manis menjelang Hari Raya Idul Adha ini adalah domba. Menjelang Idul Adha ini, peternak domba modern di Lamongan meraup untung karena tingginya permintaan dari konsumen.

Salah satu peternak domba modern di Lamongan yang meraup untung menjelang hari raya kurban ini adalah kandang domba modern yang berada di Desa Gempolpading, Pucuk. Pengelola peternakan domba milik Badan Usaga Milik Desa (Bumdes) ini mengaku jika permintaan dari konsumen menjelang hari raya kurban begitu tinggi.

"Alhamdulillah permintaan domba untuk hari raya kurban nanti banyak, mas," kata pengelola ternak domba modern Desa Gempolpading, Miftahul Firdaus, Kamis (6/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang juga kepala desa di Desa Gempolpading ini mengatakan tingginya permintaan domba ini dibuktikan dengan sudah banyaknya domba yang sudah laku terjual ke konsumen. Miftahul menyebut, sudah ada puluhan ekor domba dari kandang kambing desa ini yang sudah laku untuk dijadikan kurban.

Peternakan domba modern di Pucuk LamonganPeternakan domba modern di Pucuk Lamongan (Foto: Eko Sudjarwo)

"Sudah ada puluhan ekor domba yang sudah laku terjual untuk dijadikan hewan kurban pada saat idul adha nanti," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Untuk harga, Miftahul menuturkan, domba yang ada di kandang mereka ini mereka patok dengan harga mulai Rp 2 juta perekor hingga Rp 4 juta, tergantung ukuran dan berat kambing domba yang diinginkan. Miftahul juga memastikan jika semua domba yang ada di peternakan mereka ini sehat dan layak untuk dijadikan hewan kurban.

"Kalau harga bervariasi, tergantung ukuran kambingnya, mulai Rp 2 juta hingga Rp 4 juta perekor," jelasnya.

Permintaan domba di Desa Gempolpading ini tidak hanya datang dari Lamongan saja. Pembeli, tambah Miftahul, juga datang dari Surabaya serta dari daerah sekitar Lamongan lainnya. Miftahul menyebut, tingginya permintaan domba di kandangnya ini tidak lain karena peternakan mereka menerapkan sistem peternakan modern sehingga tak heran kambing domba kandang ini terlihat sehat dan berisi.

"Kami juga memperhatikan soal kebersihan kandang, melakukan pengecekan kesehatan rutin serta pemberian pakan tambahan nutrisi," paparnya.

Selain faktor pengelolaan yang dilakukan secara modern, pemanfaatan penjualan yang dilakukan melalui media sosial juga ikut mendongkrak angka penjualan. Pengelola selalu mengupdate stok dan kondisi ternak mereka dengan mengunggahnya di media sosial.

"Kami memanfaatkan media sosial untuk jual beli dan itu ternyata turut berkontribusi dalam hal pemasaran," imbuhnya.

Para peternak kambing domba berharap, berkah idul adha pada tahun ini bisa berdampak pada sektor ekonomi desa dan kesejahteraan para peternak kambing domba yang ada di Lamongan.

"Selain melayani dengan online melalui media sosial, kami juga melayani secara offline, apabila ada pembeli yang hendak melihat langsung ke kandang kambing miliknya juga dilayani," pungkasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads