Hari Pasar Modal Indonesia, Yuk Kenali Tips Investasi Saham untuk Pemula

Hari Pasar Modal Indonesia, Yuk Kenali Tips Investasi Saham untuk Pemula

Albert Benjamin Febrian Purba - detikJatim
Senin, 03 Jun 2024 17:00 WIB
Hari Pasar Modal Indonesia 2023
Foto: (dok.Twibbonize)
Surabaya -

Hari Pasar Modal Indonesia 3 Juni ini jadi momen penting untuk merefleksikan perjalanan dan perkembangan pasar modal di Tanah Air. Tanggal ini dipilih untuk menandai peringatan kembali berdirinya Pasar Modal di Indonesia atau Bursa Efek Indonesia (BEI).

Momen ini menjadi pengingat akan pentingnya peran pasar modal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu instrumen investasi yang populer di pasar modal adalah saham.

Bagi para pemula yang ingin menjajaki dunia pasar modal, tak perlu ragu untuk memulai. Dengan strategi yang tepat dan edukasi yang memadai, investasi saham dapat menjadi peluang menjanjikan untuk mencapai tujuan keuangan detikers.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tips Investasi Saham Untuk Pemula

Bagi para pemula yang tertarik untuk berinvestasi saham, berikut beberapa tips yang bisa dipertimbangkan, seperti yang dikutip dari laman Media Keuangan Kemenkeu RI.

1. Pahami Saham Terlebih Dahulu

Sebelum terjun ke dunia saham, bekali diri dengan pengetahuan yang kuat. Jangan takut untuk belajar. Sebelum melangkah lebih jauh, pelajari terlebih dahulu jenis, risiko, dan potensi keuntungan dari instrumen investasi yang akan kamu pilih, yaitu saham.

ADVERTISEMENT

Memahami dasar-dasar investasi saham serta istilah-istilah teknis yang sering muncul sangat penting. Kamu dapat menambah pengetahuan melalui buku, media sosial, atau video di internet. Selain itu, berdiskusi dengan komunitas atau orang yang sudah berpengalaman juga bisa sangat membantu.

2. Memilih Perusahaan Sekuritas

Saat ini, banyak perusahaan sekuritas yang menawarkan jasa untuk membantu detikers memulai aktivitas jual beli saham. Setiap perusahaan memiliki kebijakan tersendiri dalam menetapkan biaya transaksi. Namun perlu dicatat, biaya bukan satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan.

Kualitas layanan yang akan didapatkan juga penting untuk dipertimbangkan. Setelah memilih perusahaan sekuritas, detikers bisa membuka rekening saham sendiri. Beberapa perusahaan bahkan memudahkan proses pembukaan rekening dengan menawarkan minimal deposit yang rendah, sehingga dengan Rp 100 ribu saja detikers sudah bisa membuka rekening saham.

Perlu diingat juga jika detikers ingin menggunakan aplikasi trading, pastikan aplikasi tersebut telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki reputasi yang baik.

3. Manfaatkan Uang Dingin atau Dana Tersisa

Memasuki dunia investasi saham memang menjanjikan keuntungan yang menarik, namun perlu diingat bahwa hal ini juga diiringi dengan risiko yang tak kalah besar. Salah satu kunci utama dalam berinvestasi adalah memahami prinsip manajemen keuangan yang baik.

Prinsip pertama yang perlu diingat adalah hanya gunakan uang dingin untuk berinvestasi. Artinya, gunakan dana yang tidak mengganggu kebutuhan pokok dan pos prioritas lainnya. Hindari juga berinvestasi dengan menggunakan utang.

Langkah selanjutnya adalah memulai secara bertahap. Gunakan modal kecil terlebih dahulu untuk memahami situasi pasar dan belajar mengelola risiko. Hal ini akan membantu detikers dalam mengambil keputusan investasi yang lebih bijak di masa depan.

4. Menyusun Strategi Jual Beli

Memasuki dunia jual beli atau trading saham bagaikan menjelajahi petualangan baru. Agar perjalanan detikers lancar dan terarah, membuat perencanaan atau strategi trading adalah kuncinya. Mirip seperti peta yang membantu saat menjelajahi hutan, trading plan akan membantu detikers menavigasi pasar saham dengan lebih bijak.

Trading plan adalah panduan yang berisi strategi dan langkah-langkah yang akan detikers ambil dalam membeli dan menjual saham. Layaknya petualang yang mempersiapkan perbekalannya, detikers perlu membekali diri dengan daftar saham pilihan, titik entry (kapan membeli), titik exit (kapan menjual), dan titik cut loss (kapan menjual jika harga turun).

Penting untuk disiplin dalam menjalankan rencana trading yang telah dibuat. Jangan biarkan emosi menguasai saat mengambil keputusan. Percayalah bahwa dengan menjalankan rencana secara disiplin, detikers akan dapat mencapai hasil yang optimal dalam investasi saham.

5. Pilih dengan Teliti Perusahaan yang Tepat

Saat memulai investasi saham, penting untuk melakukan riset mendalam tentang saham yang ingin dibeli. Perhatikan kualitas sahamnya, sejarah performa perusahaan, laporan keuangannya, dan faktor-faktor lain yang relevan. Di bursa efek, terdapat indeks saham yang dapat membantu sebagai panduan statistik pergerakan saham, yang diindeks berdasarkan kriteria tertentu.

Untuk pemula, sebaiknya memilih saham yang termasuk dalam indeks IDX30 dan LQ45. Saham-saham dalam indeks ini biasanya disebut juga sebagai blue chip, memiliki fundamental perusahaan yang kuat dan tingkat likuiditas yang tinggi.

Jangan lupakan pentingnya diversifikasi portofolio, dengan membeli saham dari beberapa sektor yang berbeda. Hal ini dapat membantu mengelola risiko investasi dengan lebih efektif.

6. Pahami Teknik Analisis Saham

Semakin lama detikers terlibat dalam pasar saham, semakin terbiasa juga dengan fluktuasi nilainya. Sebagai investor pemula, detikers mungkin akan tergoda dengan naik turunnya nilai saham tersebut. Namun, trading saham bukan sekadar tebakan, namun membutuhkan analisis mendalam.

Kabar baiknya, nilai saham suatu perusahaan bisa diprediksi dengan teknik analisis yang tepat. Caranya adalah dengan mempelajari laporan keuangan dan portofolio perusahaan selama beberapa tahun terakhir. Ikuti perkembangan perusahaan melalui berita dan informasi terbaru.

Dengan analisis yang matang, detikers dapat menentukan saham mana yang tepat untuk dibeli dan menghasilkan keuntungan maksimal. Penting untuk diingat, hindari membeli saham hanya karena terpengaruh oleh rasa takut ketinggalan atau tren semata.

7. Kendalikan Emosi dan Bersikap Realistis

Dalam berinvestasi saham, penting untuk tetap mempertahankan sikap realistis dan mengendalikan emosi. Memahami bahwa proses investasi membutuhkan waktu dan upaya adalah kunci utama. Hindari harapan untuk mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat, karena hal tersebut sering kali tidak realistis.

Menaruh harapan yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan emosi terbawa dalam pengambilan keputusan investasi. Kesenangan berlebihan pada suatu perusahaan juga bisa menjadi masalah. Penting untuk tidak terjebak dalam emosi yang berlebihan.

Alih-alih mengikuti emosi dan kegembiraan berlebihan terhadap suatu perusahaan, jadikan data dan informasi yang akurat sebagai pedoman utama Anda. Lakukan riset menyeluruh tentang perusahaan yang Anda minati, pelajari laporan keuangannya, dan analisis prospeknya secara objektif.

Itu dia beberapa tips penting untuk memulai investasi saham bagi para pemula. Momen ini dapat menjadi panggilan untuk memulai perjalanan investasi dengan bijak serta realistis, menuju keuangan yang lebih stabil dan berkelanjutan. Selamat Hari Pasar Modal Indonesia dan mulailah berinvestasi, detikers!


Artikel ini ditulis oleh Albert Benjamin Febrian Purba, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads