Pertamina dan Pemkab Bojonegoro Temukan Restoran Masih Gunakan LPG Subsidi

Pertamina dan Pemkab Bojonegoro Temukan Restoran Masih Gunakan LPG Subsidi

Ainur Rofiq - detikJatim
Senin, 20 Mei 2024 18:25 WIB
sidak lpg subsidi pertamina dan pemkab bojonegoro
Pertamian dan Pemkab Bojonegoro mendapati ada restoran yang masih menggunakan LPG subsidi (Foto: Ainur Rofiq)
Bojonegoro -

Pertamina bersama Pemkab Bojonegoro melakukan sidak di salah satu agen LPG subsidi dan restoran yang masih menggunakan LPG 3 kg. Sidak dilakukan guna memastikan stok LPG aman untuk kebutuhan warga sehari hari.

Sidak gabungan ini dilakukan terhadap agen LPG PT Purnama Kero Utama di Jalan Ahmad Yani, Kalianyar Kapas. Pertamina bersama Pemkab Bojonegoro yang langsung dipimpin Sekda Bojonegoro Nurul Azizah bersama beberapa OPD ini langsung ditemui oleh pihak agen.

Sekda memastikan stok LPG di Agen dalam keadaan aman. Agen tersebut memasok tabung untuk beberapa pangkalan di sekitarnya. Pasokan normal dan tidak ada kendala penyaluran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Bojonegoro terdapat 23 Agen dan 1.257 Pangkalan Resmi Pertamina. Sehingga warga tidak perlu khawatir dan diimbau tidak panik buying," jelas Nurul Azizah, Senin (20/5/2024).

Tim pemkab bersama Pertamina kemudian melanjutkan sidaknya ke salah satu restoran di kawasan Desa Kalianyar, Kapas. Di lokasi ini, didapati ternyata pihak restoran masih menggunakan tabung LPG 3kg.

ADVERTISEMENT

Sekda Nurul bersama tim langsung memberikan edukasi pemahaman bahwa restoran skala besar sudah tidak diperbolehkan menggunakan LPG bersubsidi.

"Saat ini terdapat 4 konsumen yang diperbolehkan mengkonsumsi LPG 3kg yakni nelayan, petani, UMKM, dan rumah tangga miskin" tutur Nurul Azizah.

Pemerintah Bojoengoro menegaskan sidak ini sebagai bagian dari edukasi.

"Secara berkala kami akan melakukan sidak untuk memberikan rasa aman dan pemahaman masyarakat siapa yang berhak menggunakan tabung LPG 3kg. Pemkab juga sudah berkoordinasi meminta tambahan kuota ke dirjen migas," kata Nurul.

"Tadi kami juga sudah melaksanakan rapat dengan Pertamina dan akan mengajukan tambahan kuota ke Dirjen Migas 50% dari Kuota yang ada sekarang untuk antisipasi kemarau panjang," imbuh Nurul.

Senada dengan Pemkab Bojoengoro, Sales Branch Manager Pertamina Fajar Wasis mengatakan untuk wilayah Bojonegoro Pertamina telah menyalurkan 102% terhadap kuota bulanan Kabupaten Bojonegoro sebesar 1.150.000 tabung LPG 3kg.

Pada saat mendampingi sidak ke restoran, setelah konsumen mau diedukasi, Pertamina juga langsung menarik tabung LPG 3 kg dan menukarnya secara gratis dengan tabung LPG Bright Gas Non Subsidi.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads