Barisan Nasional Pemuda Madura (BNPM) meminta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) mendukung adanya toko Madura. Karena toko Madura bagian dari UMKM yang menguntungkan masyarakat luas.
BNPM mengaku cukup kecewa dengan munculnya pelarangan toko Madura buka selama 24 jam yang dinilai justru merugikan warga.
"Yang dirugikan masyarakat kecil. Contohnya ketika tengah malam butuh rokok, butuh Indomie, butuh makan," ujar Ketua DPW BNPM Jawa Timur Sahid usai halal bi halal BNPM di Kota Malang, Sabtu (4/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi yang dirugikan masyarakat, tentunya seharusnya Kementerian mendukung adanya UMKM yang muncul," harapnya.
Menurut Sahid, keberadaan toko Madura buka 24 jam justru membuka adanya lapangan kerja. Semestinya, pemerintah memberikan support terhadap keberlangsungan toko Madura.
"Dengan adanya toko Madura ini tentunya pengangguran berkurang, jadi saya berharap ke pihak Kementerian tentunya masih banyak yang harus diurusi dan disupport. Kalau perlu di support dan didukung tinggal bagaimana cara membuat regulasi dan penataannya," tuturnya.
"Saya kira tidak ada alasan dari Kementerian, Jadi kalau nanti ada regulasi yang melarang (toko Madura buka 24 jam) dari BNPM bisa bersurat atau audiensi langsung," tegasnya.
Sahid menambahkan bahwa keberadaan toko Madura sudah mendorong roda perekonomian di daerah. Berdasarkan informasi yang diterima BNPM, perputaran uang dalam satu toko Madura bisa mencapai Rp 5 juta per hari.
"Pemilik warung (toko Madura) per hari itu bisa mendapatkan Rp 5 sampai Rp 10 juta, tergantung letak strategis dari warung tersebut. Sekarang kalau di Jawa Timur anggaplah di Malang ada 500 sampai 1.000 (toko), per hari orang bisa mengumpulkan uang Rp 10 juta tinggal dikali saja," imbuhnya.
Sahid menegaskan bahwa BNPM akan tetap berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah dan mengawal kepentingan masyarakat kecil.
"Selama program itu selaras sejalan dengan masyarakat kita bersinergi, bekerja sama, kecuali program pemerintah itu tidak menguntungkan masyarakat kecil. BNPM tetap bergerak membela masyarakat kecil, sesuai visi misi kita dalam penegakan hukum dan di bidang sosial seni budaya," tegasnya.
(mua/iwd)