.webp)
Harga bawang merah di Pasar Bawang, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo mulai mengalami kenaikan pascaLebaran. Selain harganya naik, permintaan bawang merah juga tinggi, namun stoknya terbatas.
Harga bawang merah ukuran super mencapai Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu per kilogram. Sementara untuk bawang merah ukuran besar, mencapai Rp 40 ribu hingga Rp 42 ribu per kilogram. Lalu, untuk bawang merah ukuran sedang mencapai Rp 32 sampai Rp 38 ribu dan ukuran kecil Rp 18 ribu sampai Rp 28 ribu.
Salah satu pedagang bawang merah di Pasar Bawang Dringu Ainul Yakin mengatakan, naiknya harga bawang merah di Pasar Bawang ini karena ada beberapa faktor, selain stok terbatas dan permintaan tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Yakin, banyak tanaman bawang merah milik petani rusak akibat cuaca yang tidak menentu, sehingga terjadi gagal panen. Hal ini berdampak ke stok bawang merah hingga harganya naik.
"Akibatnya stok bawang dari petani ini terbatas dan mengakibatkan harga bawang merah naik, selain itu, banyak daerah lain yang juga mengambil bawang merah ke Pasar Bawang Dringu," kata Yakin, Jumat (26/4/2024).
Meski begitu, lanjut Yakin, harga bawang merah saat ini sempat turun dibandingkan dua hari lalu yang bahkan mencapai Rp 60 ribu per kilogram.
"Kalau dua sampai tiga hari kemarin malah naiknya drastis, sampai Rp 60 ribu. Tapi untuk saat ini sudah lumayan harganya meskipun masih dibilang naik juga," ungkapnya.
Senada disampaikan Petugas Pasar Bawang Dringu, Imratul Hasanah. Menurutnya, harga bawang merah saat ini sempat turun dibandingkan 3 hari yang lalu yang mencapai Rp 60 ribu per kilogram. Meski harga masih tinggi, namun pembeli masih mengambil bawang merah dari Pasar Bawang Dringu.
"Untuk stok saat ini mencapai 50 ton, namun menjelang sore stok akan berkurang, bahkan, di musim seperti saat ini yang banyak petani gagal panen karena cuaca tak menentu. Meski harga tinggi, tapi banyak yang beli ke sini, karena melihat kualitas," ujarnya.
(hil/fat)
