Harga Bawang Merah di Lamongan Naik Rp 20 Ribu per Kg

Harga Bawang Merah di Lamongan Naik Rp 20 Ribu per Kg

Eko Sudjarwo - detikJatim
Kamis, 25 Apr 2024 17:17 WIB
Pasar tradisional Lamongan.
Pasar tradisional Lamongan (Foto: Istimewa)
Lamongan -

Harga bumbu dapur seperti bawang merah dan putih mengalami lonjakan yang cukup signifikan di pasar tradisional Lamongan. Pedagang menduga faktor cuaca menjadi pemicu kenaikan harga ini.

Pantauan di Pasar Sidoharjo Lamongan, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga. Bawang merah misalnya, dua minggu lalu harganya Rp 40 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 55-60 ribu per kilogram tergantung ukuran. Bawang putih juga naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram atau naik Rp 5 ribu.

"Iya, harga bawang merah dan bawang putih mengalami kenaikan," kata salah seorang pedagang Pasar Sidoharjo Sutri kepada wartawan, Kamis (25/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sutri, lonjakan harga terjadi karena faktor cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari ini. Meski begitu, para pembeli tetap membeli karena memang kebutuhan memasak, namun mereka memilih mengurangi jumlah yang dibeli.

"Ya karena beberapa hari ini kan cuaca memang sedang tidak bersahabat. Imbasnya daya beli masyarakat menjadi berkurang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain bawang merah dan putih, kenaikan juga terjadi pada komoditas cabai besar dari Rp 35 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Hal yang sama juga terjadi pada komoditas cabai rawit yang naik Rp 5 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram.

Selain bumbu dapur, daging ayam tak luput dari lonjakan harga dari yang sebelumnya Rp 42-45 ribu, kini mencapai Rp 52 ribu per kilogram. Namun, daging ayam potong turun menjadi Rp 38 ribu per kilogram.

"Mau bagaimana lagi, karena kebutuhan ya tetap dibeli," aku seorang pembeli bernama Nanik.

Sementara Kepala Disperindag Lamongan Anang Taufik tidak memungkiri ada kenaikan harga cabai merah besar yang mulanya Rp 35 ribu di pasaran, kini menjadi sekitar Rp 40 ribu. Meski demikian, kata Anang, stok bahan pokok dipastikan aman dan tercukupi selama satu hingga dua bulan ke depan.

"Masyarakat tidak perlu panik, khawatir, karena stok bahan pangan kita masih aman," pungkasnya.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads