Manajemen Jembatan Merah Plaza (JMP) buka suara soal tutupnya JMP 2 pada akhir April 2024. Pihak JMP menyebut, JMP 2 telah habis masa sewanya.
Hal ini disampaikan Manager Operasional PT Jasamitra Propertindo Agung Santoso. Agung menjelaskan, masa sewa JMP 2 memang telah berakhir sejak 30 Juni 2021.
"Sebelumnya kami berupaya negosiasi perpanjangan, tapi mulai 2019 ke sini semenjak bisnis online beredar, mal agak berat. Ditambah 2020 pandemi COVID-19 banyak yang tutup terutama di JMP 2. Puncaknya hanya sekitar 15 dari 200 pedagang yang bertahan," kata Agung saat dihubungi detikJatim, Rabu (24/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya, dengan roda perekonomian yang semakin berat, berbagai upaya yang telah dilakukan pihak manajemen sudah mencapai final. Yakni dengan melepas kawasan JMP 2 ke pemilik lahannya, yaitu Pelindo.
"Sudah di-survey ke pedagang ternyata kalau perpanjangan sekian mahal, gak mungkin dengan kondisi sekarang, mereka pilih lepas tokonya," tutur Agung.
Pihak manajemen pun menyampaikan, setidaknya per tanggal 30 April 2024, kawasan JMP 2 akan segera dikembalikan ke Pelindo.
"Manajemen JMP juga tidak pernah merampas atau menahan barangnya pedagang yang mau keluar. Hanya pedagang yang mau ambil barang supaya minta surat izin untuk pengambilan barang, karena takutnya ada pihak yang memanfaatkan situasi ini untuk berbuat hal yang tidak baik," jelasnya.
Kemudian, bagi para pedagang yang masih bertahan, mereka diberikan kemudahan untuk pindah ke JMP 1. Mereka mendapatkan gratis biaya sewa gedung hingga 1 tahun.
Saat ini, aktivitas perdagangan pun dipusatkan ke JMP 1. Masih ada lebih dari 200 toko yang buka dan kebanyakan memiliki langganan dari berbagai daerah.
Di JMP 1 sendiri, mulai dari lantai pertama hingga ketiga, masih dihuni oleh beberapa pedagang mulai dari tekstil, tas, sepatu, hingga berbagai kebutuhan rumah tangga. Aktivitas perdagangan juga berjalan normal sesuai jam operasionalnya mulai pukul 10.00 WIB hingga 17.00 WIB.
(hil/dte)