Jembatan Merah Plaza (JMP) 2 bakal tutup akhir April 2024. Para pedagang menyebut sepinya pembeli berlangsung sejak beberapa tahun ke belakang. Kondisi ini terjadi sejak pandemi, menyebabkan banyak toko yang bangkrut, serta bangunan terbengkalai.
Hanya tersisa beberapa kawasan saja yang masih melanjutkan aktivitas pedagangan. Tepatnya di JMP 1 mulai dari lantai 1 hingga 3. Lantai 4 sendiri terlihat sudah tidak digunakan. Bahkan, sudah dipasang penutup agar tak ada pengunjung yang naik ke lantai ini. Sementara di JMP 2 malah lebih sepi lagi, tersisa 15 pedagang yang berjualan di sana.
Sepinya pembeli ini membuat pedagang harus putar otak demi menyambung hidupnya. Ada yang memilih untuk menyewa stan di mal lain, ada pula yang memilih bertahan sembari berdagang dengan memanfaatkan platform online.
Hendra, pemilik toko Paleo Indah Collection yang menjual jam tangan anak adalah salah satu pedagang yang memilih langkah berani untuk pindah dari JMP ke mal lain. Dia sudah tak sanggup membayar biaya sewa di JMP.
"Sudah ndak kuat bayar sewanya, di sini per bulan cukup berat, nggak sebanding dengan pendapatan. Jadi mau pindah," kata Hendra saat dijumpai detikJatim, Rabu (24/4/2024).
Sementara itu ada pula pedagang yang tak rela meninggalkan stannya di JMP. Ia adalah Suriah, pemilik toko Zavira Collection yang menjual berbagai jenis hijab.
Suriah mengingat bahwa ia sudah 14 tahun berjualan di sini sampai bisa menyekolahkan anak-anaknya. Ia pun percaya bahwa masih akan ada rezeki jika bertahan. Suriah memanfaatkan WhatsApp untuk promosi.
"Lumayan biasanya ada yang pesan kalau habis pasang status di WhatsApp. Pilih tetap bertahan di sini, alhamdulillah masih bisa mencukupi biaya sewanya," kata Suriah.
Para pedagang yang masih bertahan di sini seolah tak kehabisan cara untuk menyambung hidup. Mereka menghuni lantai 1 hingga 3 dan masih kerap disambangi oleh langganannya.
Kebanyakan mereka menjual produk dan jasa tekstil. Ada penjahit, ada toko baju, kain, sepatu, tas, dan sebagainya. Nampak pula toko-toko grosir yang menjual berbagai peralatan dan kebutuhan rumah tangga.
Simak Video "Video: Diduga 20 Tahun KDRT Istri, Suami di Surabaya Ditangkap Polisi"
(hil/dte)