Berkah Perajin Ketupat Kota Blitar Cuan Puluhan Juta Saat Lebaran

Berkah Perajin Ketupat Kota Blitar Cuan Puluhan Juta Saat Lebaran

Fima Purwanti - detikJatim
Selasa, 16 Apr 2024 14:41 WIB
Suyono, perajin ketupat di Blitar
Perajin ketupat di Blitar ketibah berkah saat Lebaran 2024 (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Perajin ketupat di Kelurahan Tanjungsari, Sukorejo Kota Blitar ketiban berkah saat Lebaran. Pasalnya, perajin ketupat kebanjiran pesanan dari pembeli.

Seperti yang dirasakan Suyono (49), perajin ketupat yang turut meraup untung saat momen Lebaran ketupat. Setiap tahun, Suyono memproduksi ketupat untuk dijual di Pasar tradisional Kota Blitar. Pria tiga anak itu dapat memproduksi sekitar ribuan ketupat sehari.

"Sudah mulai buat ketupat sejak H+5 Lebaran. Sebelumnya sudah cari janur, untuk membuat ketupat," ujarnya kepada detikJatim di lokasi, Selasa (16/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suyono mengatakan pesanan ketupat masih ramai sampai dengan saat ini. Para pembeli biasanya memesan ketupat yang sudah matang atau siap saji. Namun, ada pula yang membeli ketupat dalam kondisi kosongan.

"Ini sebagian sudah ada yang dimasak, karena ada yang dijual pas sudah matang. Tapi ada juga yang beli kosongan, ketupatnya saja," terangnya.

ADVERTISEMENT

Dalam sehari, Suyono dapat memproduksi sekitar 1.500 ketupat dan dimasak secara bertahap. Yakni sekitar 500 ketupat saat sekali masak. Sementara, proses memasak ketupat dilakukan sejak pukul 20.00 WIB.

Suyono, perajin ketupat di BlitarSuyono, perajin ketupat di Blitar (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)

"Sekitar jam 05.00 WIB sudah siap untuk di jual ke Pasar Templek, jadi masaknya sudah mulai dari malam," imbuhnya.

Ketupat kosongan dijual dengan harga sekitar Rp 10 ribu per ikat (isi 10). Sedangkan untuk ketupat yang sudah matang dijual dengan harga Rp 35 ribu sampai dengan Rp 40 ribu per ikat.

Suyono mengaku, keuntungan penjualan ketupat mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu, pendapatannya sekitar Rp 7 juta. Sementara saat ini, keuntungan yang didapat hampir sekitar Rp 10 juta.

"Alhamdulillah ada kenaikan dari sebelumnya, ini sekarang sudah Rp 10 juta dan masih ada pesanan lagi. Bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarga, selain jual ikan asap," pungkasnya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads