Inflasi Kota Malang 0,50% Dipicu Harga Beras Melambung

Inflasi Kota Malang 0,50% Dipicu Harga Beras Melambung

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 01 Mar 2024 19:11 WIB
Ilustrasi Beras
Ilustrasi beras. (Foto: Dok Kementan)
Kota Malang -

Melambungnya harga beras beberapa waktu terakhir mendorong terjadinya inflasi di Kota Malang sebesar 0,50% pada Februari 2024. BPS Kota Malang mencatat kenaikan harga beras mencapai 7,94%.

Kepala BPS Kota Malang Umar Sjaifudin mengatakan, kenaikan harga beras 7,94% pada Februari 2024 menjadi penyumbang inflasi nomor satu di Kota Malang.

"Harga beras, ini sebetulnya komoditas penyumbang inflasi nomor satu pada Februari 2024. kenaikan harga beras memberikan andil 0,31% terhadap inflasi Kota Malang yang sebesar 0,50%," kata Umar kepada wartawan, Jumat (1/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebutkan bahwa berdasarkan catatan BPS Kota Malang tren harga beras memang mengalami kenaikan dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Tercatat pada Oktober hingga Desember 2023 harga beras sempat menurun.

Namun, kata Umar, bila dilihat pada Januari hingga Februari 2024, komoditas itu mengalami kenaikan dengan catatan rata-rata harga mencapai Rp15.497/kg. Kenaikan harga beras itu yang memberikan andil besar terhadap inflasi di Kota Malang pada Februari 2024.

ADVERTISEMENT

"Pada bulan ini, harga beras hampir Rp15.500/kg. Kenaikan tercatat terjadi mulai Agustus 2022, yang secara perlahan dan terus-menerus. Saat itu, harga beras berada di kisaran Rp11.000/kg," bebernya.

Menurut Umar, kenaikan harga beras terjadi sejak tingkat petani dan penggilingan. Pada tingkat petani, harga gabah sebesar Rp 8 ribu/kg. Sedangkan di tingkat penggilingan kenaikan Rp 14.000/kg.

"Beras di tingkat petani dan penggilingan itu naiknya tinggi. Sementara kenaikan di tingkat konsumen tidak setinggi itu, karena ada sejumlah upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah seperti operasi pasar dan lainnya," ujarnya.

Sementara komoditas lain yang menyumbang inflasi Kota Malang adalah kenaikan harga cabai merah sebesar 31,67%, telur ayam ras 8,56%, daging ayam ras 2,83%, minyak gorang 1,64% dan biaya kontrak rumah sebesar 0,45%.

Sedangkan untuk komoditas penghambat inflasi pada Februari 2024 di Kota Malang, diantaranya bawang merah yang turun sebesar 10,61%, cabai rawit 6,66%, harga tiket angkutan udara turun 3,16%, bawang putih 2,14% dan emas perhiasan turun 0.49%.




(dpe/fat)


Hide Ads