Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro Andriyanto menghadirkan produk lokal unggulan karya pelaku UMKM Bojonegoro pada Pameran The 24rd Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2024. Adriyanto mengungkapkan ini merupakan kali pertama Bojonegoro turut serta dalam Inacraft.
Dengan membawa beberapa kerajinan yang merupakan produk-produk unggulan dan hasil karya asli dari Bojonegoro, Adriyanto berharap keikutsertaan Bojonegoro di Inacraft ini dapat menjadikan budaya serta hasil karya kerajinan Bojonegoro semakin dikenal masyarakat.
"Salah satunya adalah pengenalan yang lebih luas kepada masyarakat, terutama kepada pelaku bisnis, bahwa di Bojonegoro memiliki kekayaan budaya dan seni, termasuk juga kerajinan tangan yang luar biasa. Hal tersebut tentunya bisa menjadi salah satu daya tarik masyarakat untuk datang ke Bojonegoro serta menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat yang dapat dikembangkan. Sehingga nantinya para pengrajin setempat bisa bertemu dengan para pelaku eksportir serta para penggemar kerajinan tangan," ujar Andriyanto kepada detikcom baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Andriyanto juga menyampaikan kenaikan jumlah pelaku UMKM di Bojonegoro tahun ini berkisar antara 5-7%, meliputi 90.000-an pelaku UMKM dan terus meningkat.
"Saya kira ini tentunya menjadi peluang, juga menjadi tugas Pemkab untuk mendukung UMKM yang ada di Bojonegoro," ucapnya.
Adapun Ketua Umum BPP Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) selaku Pelaksana Inacraft 2024, Muchsin Ridjan memaparkan pameran Inacraft bertujuan sebagai promosi kerajinan tangan lokal untuk meraih pasar dunia.
Sebagai informasi, pameran Inacraft 2024 ini digelar dengan mengusung tema 'From Smart Village to Global Market dengan tagline World Craftpreneur Under One Roof'. Tema sekaligus slogan ini diharapkan menjadikan Inacraft sebagai pusat promosi kerajinan skala internasional. Pameran Inacraft turut diikuti 1.500 UKM dengan mengisi 1.066 stand.
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia (RI) Teten Masduki memberi apresiasi atas terlaksananya Inacraft 2024. Ia berharap melalui gelaran Inacraft, Indonesia dapat memimpin sebagai negara eksportir produk handicraft terdepan di Asia Tenggara.
"Indonesia memiliki pangsa pasar sekitar 1,25 persen dalam industri kerajinan di dunia. Pangsa pasar Indonesia diproyeksikan akan terus meningkat karena kekayaan sumber daya alam dan keterampilan perajin dalam mengubah produk dekoratif dan kerajinan yang sangat Istimewa. Ini peluang bagi para perajin kriya untuk mencapai pasar dalam negeri," pungkasnya.
(akn/ega)