Asosiasi Handicraft Bojonegoro Boyong Souvenir Kayu Jati di Inacraft 2024

Asosiasi Handicraft Bojonegoro Boyong Souvenir Kayu Jati di Inacraft 2024

Dea Duta Aulia - detikJatim
Kamis, 29 Feb 2024 17:06 WIB
Pemkab Bojonegoro
Foto: Tangkapan Layar
Jakarta -

Ketua Asosiasi Handicraft Bojonegoro Hidayah Zahida menyambut baik Pameran The 24rd Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2024. Menurutnya, acara tersebut mampu memberikan ruang untuk para UMKM agar bisa memamerkan produk yang dimiliki.

Incraft 2024 berlangsung di Balai Sidang, Jakarta Convention Center (JCC) hingga 3 Maret 2024 mendatang. Tema utama pameran tahun ini yaitu From Smart Village to Global Market dengan tagline World Craftpreneur Under One Roof.

"Acara ini saya senang sekali bisa hadir di sini mewakili teman-teman yang ada di Bojonegoro," kata Hidayah kepada detikcom, Kamis (29/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan kehadiran produk UMKM Bojonegoro tidak terlepas dari dukungan Pemkab Bojonegoro. Menurutnya, pemkab memberikan ruang kepada UMKM untuk mengembangkan produknya di kancah nasional.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro yang memberikan kesempatan kepada kita UMKM Bojonegoro di Inacraft ini yang kita tunggu-tunggu," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan tersebut, dia mengatakan para UMKM Bojonegoro memboyong sejumlah produk unggulan, salah satunya kerajinan tangan yang terbuat dari kayu jati dan batik.

"Kalau di Bojonegoro ciri khasnya ada kayu jati. Karena Bojonegoro berlimpah kayu jati. Ini kita bawa souvenir kayu jati," ungkapnya.

Dia mengatakan pihaknya turut mendukung acara tersebut. Menurutnya, acara tersebut mampu memberikan efek positif terhadap pelaku UMKM di daerah.

Hidayah pun berharap agar acara tersebut bisa terus diselenggarakan setiap tahunnya. Sehingga makin banyak UMKM yang bisa naik kelas.

"Acara ini sangat perlu sekali diadakan setiap tahun. Ini pertama untuk kita UMKM Bojonegoro hadir di Inacraft dan kami harap setiap tahun bisa hadir di acara ini," ujarnya.

Dia berharap acara tersebut tidak hanya untuk menjadikan wadah bagi UMKM memamerkan produknya saja. Namun bisa juga untuk saling belajar bagi UMKM sehingga bisa memperkuat kolaborasi dan inovasi antar pelaku usaha.

"Yang pasti (produk) kita lebih dikenal di Indonesia bahkan bisa dikenal di internasional. Dan bisa belajar dari produk-produk lainnya yang sangat bagus, jadi kita bisa berinovasi dan berkolaborasi juga," tutupnya.

(akn/ega)


Hide Ads