Dekranasda Bojonegoro Ramaikan Inacraft 2024, Pamer Kerajinan Batik-Kayu

Dekranasda Bojonegoro Ramaikan Inacraft 2024, Pamer Kerajinan Batik-Kayu

Inkana Putri - detikJatim
Kamis, 29 Feb 2024 16:33 WIB
Pemkab Bojonegoro
Foto: Pemkab Bojonegoro
Jakarta -

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bojonegoro turut meramaikan ajang The 24rd Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft). Pameran tersebut berlangsung 28 Februari hingga 3 Maret 2024 di Balai Sidang, Jakarta Convention Center (JCC).

Pj Ketua Dekranasda Kabupaten Bojonegoro Dian Adiyanti Adriyanto menyampaikan pada ajang ini, pihaknya memamerkan berbagai kerajinan Industri Kerajinan Menengah (IKM) dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) seperti, dari kerajinan batik dan kayu jati.

"Kami membawa banyak pelaku UKM dari batik eco print, perajin kayu jati, di mana kita ambil dari Kecamata Kasiman, Kecamatan Margo Mulyo, kemudian Kecamatan Padangan. Kemudian ada kerajinan My Kayu juga ikut," ujar Dian kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dian menyampaikan keterlibatan pihaknya dalam pameran Inacraft menjadi upaya dalam mempromosikan kerajinan para UKM dan IKM di Bojonegoro. Untuk itu ia berharap pemerintah dapat memperbanyak gelaran event serupa.

"Kami berharap dari pemerintah pusat mungkin bisa sering mengadakan event ini supaya IKM dan UKM bisa ikut ambil bagian banyak dalam promosi-promosi yang ada, tapi tentu saja dengan biaya yang terjangkau," paparnya.

ADVERTISEMENT

"Saya berharap pemerintah pusat bisa lebih sering mendatangi para perajin yang ada di daerah dan mengundang pengusaha-pengusaha, baik lokal maupun internasional untuk datang ke kabupaten atau daerah yang selama ini belum sempat tersentuh. Semoga Incarfat bisa jadi ajang pertama Bojonegoro agar bisa lebih dikenal lagi baik secara nasional maupun internasional," lanjutnya.

Selain melalui pameran, Dian mengatakan pihaknya juga melakukan berbagai upaya untuk mendorong kemajuan UKM di Kabupaten Bojonegoro, termasuk dengan memberikan fasilitas dan pembinaan.

"Pemkab Bojonegoro juga memberikan fasilitas berupa bimtek, pelatihan-pelatihan dan sosialisasi kepada para UKM dan UKM di Bojonegoro. Bimtek sendiri bisa berupa sosialisasi perizinan usaha, mutu dan kualitas produk, packaging, serta desain untuk batik. Dan saat ini Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sedang menyelenggarakan lomba desain untuk membatik sebagai salah satu cara dari Pemkab untuk menjaring kreativitas-kreativitas untuk membuat desain yang baru," ucapnya.

Sebagai informasi, pameran Inacraft turut diikuti 1.500 UKM dengan mengisi 1.066 stand. Sebelumnya, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia (RI) Teten Masduki memberi apresiasi atas terlaksananya Inacraft 2024. Ia berharap melalui gelaran Inacraft, Indonesia dapat memimpin sebagai negara eksportir produk handicraft terdepan di Asia Tenggara.

"Indonesia memiliki pangsa pasar sekitar 1,25 persen dalam industri kerajinan di dunia. Pangsa pasar Indonesia diproyeksikan akan terus meningkat karena kekayaan sumber daya alam dan keterampilan perajin dalam mengubah produk dekoratif dan kerajinan yang sangat Istimewa. Ini peluang bagi para perajin kriya untuk mencapai pasar dalam negeri," pungkasnya.

(akn/ega)


Hide Ads