8 Ton Beras Murah Ludes Diserbu Ratusan Warga Blitar

8 Ton Beras Murah Ludes Diserbu Ratusan Warga Blitar

Fima Purwanti - detikJatim
Senin, 26 Feb 2024 11:27 WIB
8 Ton Beras Habis Diserbu Ratusan Warga Blitar
Ratusan warga serbu 8 ton beras murah (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Kota Blitar -

Ratusan warga rela mengantre membeli beras murah di halaman Pasar Legi Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, Senin (26/2/2024). 8 Ton beras langsung ludes diserbu warga dalam 2 jam.

Pantauan detikJatim di lokasi, ratusan warga mengantre untuk mengambil nomor antrean pembelian beras murah. Warga mulai memadati Pasar Legi sejak sekitar pukul 08.00 WIB. Kemudian warga mendapat nomor antrean dari petugas.

"Terbantu sekali karena harga beras masih mahal. Ini dapat harga Rp 52 ribu per kemasan 5 kilogram. Tapi dibatasi 1 KTP cuma boleh beli dua," kata salah seorang warga Kota Blitar, Dewi Yuliana (55) kepada detikJatim di lokasi, Senin (25/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Dewi, harga beras di pasaran masih mahal. Yakni sekitar Rp 15 ribu hingga Rp 17 ribu per kg. Sehingga, warga memanfaatkan operasi pasar untuk membeli beras dengan harga yang lebih murah.

"Sudah antri sejak 07.30 WIB, alhamdulillah kebagian 2 pack/kemasan. Semoga ada kegiatan lain seperti ini," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebanyak 8 ton beras habis diserbu warga dalam 2 jam. Jumlah antrean warga yang datang sekitar 800 orang, dan masing-masing mendapatkan 2 pack/kemasan 5 kg.

Sejumlah warga juga ada juga yang gigit jari lantaran tidak mendapatkan jatah beras murah. Salah seorang warga, Tuti mengaku yang tidak mendapat nomor antrean. Padahal sudah ikut mengantre.

"Sudah habis, ternyata dikasih nomor antrean. Ini tadi tidak dapat, karena mungkin datangnya sudah agak siang," katanya.

Operasi pasar digelar Pemkot Blitar melalui disperindag untuk membantu masyarakat memperoleh beras dengan harga lebih murah. Rencananya, operasi pasar akan digelar selama tiga hari. Termasuk di Pasar Legi, Pasar Templek dan Pasar Pon.

"Akan dilaksanakan selama tiga hari, di tiga Pasar berbeda. Masing-masing 8 ton, akan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai," terang Wali Kota Blitar, Santoso.

Secara terpisah Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Hendro Utaryo mengaku pihaknya juga turut membantu mengamankan operasi pasar. Itu dilakukan sebagai antisipasi pembelian yang berlebihan, maupun penimbunan beras.

"Kami bantu untuk pengaman agar tidak ada pembelian berlebih, karena sudah ada batasannya. Kemudian kami juga sidak masing-masing pasar, maupun toko sebagai antisipasi penimbunan beras. Kalau ada indikasi boleh dilaporkan ke kami," pungkasnya.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads