Pasar Rogojampi, Banyuwangi mendadak didatangi sejumlah polisi bersama Wakil Bupati Banyuwangi. Mereka mendatangi satu per satu toko penyedia kebutuhan bahan pokok serta memeriksa stok beras di lapak dagangan yang ramai pembeli.
Aan Darmanti salah satu pemilik toko kelontong di Pasar Rogojampi mengaku terkejut. Dia tidak menduga tokonya akan didatangi polisi. Meski demikian, ia menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan kepada dirinya.
"Kaget saya. Mereka tanya soal beras dan minyak. Terus apalagi tadi, ya. Untungnya semua ada ini. Masih baru saya tata lagi, habis dibeli orang," ucap Aan sembari menunjuk kantung beras ukuran 5 kilogram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aan mengungkapkan sejak pertengahan Januari 2024 harga beras terus naik. Dari Rp 12.000/kg kini tembus Rp 15.500/kg. Ia sengaja tidak menjual beras premium karena minim pembeli.
"Jauh ini harganya, kalau beras yang dari Bulog itu Rp 11.000/kg. Jauh pokoknya," ungkapnya.
![]() |
Mencegah munculnya gejolak di masyarakat akibat panic buying dan tindak pidana penimbunan beras, Kasatgas Pangan Polresta Banyuwangi yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Banyuwangi menggelar inspeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisional.
"Sesuai instruksi Kasatgas Pangan Polri kepada Direktur Kriminal Khusus di Polda, agar ditindak tegas jika menemukan penyalahgunaan dalam distribusi beras saat harga beras melambung dan kami tidak main-main untuk itu," tegas Kapolresta Banyuwangi Kombes Nanang Haryono, Jumat (23/2/2024).
Nanang bersama jajaran Polresta Banyuwangi terus melakukan pemantauan terhadap distribusi beras dan ketersediaan di lapangan. Hingga Jumat siang pihaknya tidak menemukan adanya penyimpangan distribusi. Namun bila nanti ditemukan, Nanang menegaskan satgas pangan tak akan segan menindak.
"Kalau itu ditemukan dan terjadi kami tidak segan akan tindak tegas itu pun dilakukan oleh Polda. Ada Kasatreskrim dan kanitpidsus yang memantau itu, jangan sampai masyarakat beli terus dijual lagi ke tengkulak atau toko," kata Nanang.
Untuk itu ia berharap masyarakat tidak terpancing untuk melakukan tindakan menyimpang. Satgas pangan memastikan, ketersediaan beras di Bulog masih ada di level 8.500 ton. Cukup untuk persediaan hingga bulan ramadhan.
(dpe/iwd)