Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak telah mengakhiri masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur Jatim 2019-2024 kemarin. Pada hari terakhir dirinya menjabat itu dia resmikan Cluster Teknologi Digital Coding Factory di Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari Malang.
Emil mengatakan dengan diresmikannya Coding Factory, hal itu memperkuat posisi KEK Singhasari sebagai pusat investasi skill dan kreativitas. Apalagi dengan adanya film factory, animation factory, dan SMKN 2 Singosari di kawasan tersebut.
"Salah satu yang membahagiakan adalah melihat perkembangan KEK Singhasari ini. Sebagai KEK digital, dulu saat kita mendirikan belum ada contohnya. Namun ekosistem yang kita buat sudah mulai terwujud, pertama studio animasi, lalu dengan dukungan dari Kemendikbud ada SMK untuk animasi, diikuti film factory, setelah itu coding factory. Jadi KEK itu bukan cuma pabrik besar, kalau yang di sini kami datangkan bukan mesin tapi manusia dan skill serta kreativitas," ungkap Emil dalam keterangannya, Selasa (13/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emil mengibaratkan dengan telah diresmikannya coding factory itu maka secara bertahap ekosistem IT dengan SDM yang mumpuni sudah tercipta. Apalagi dengan pembangunan cikal bakal SDM lebih lanjut melalui program internship dan talent development.
"Dengan coding factory kami sudah menambah sekitar 300 lebih programmer. Dari cluster-cluster sebelumnya, kalau dihitung sudah hampir seribu ekosistem IT tercipta. Belum lagi dengan adanya murid intern untuk cloud computing, AI, dan lainnya, bukan hanya coding," katanya.
Emil juga berkesempatan meninjau Gedung Coding Factory yang terdiri dari 3 lantai itu di mana lantai bawah difungsikan untuk hall, meeting, dan communal space, sedangkan ruang produksi berada di lantai atas.
Mantan Bupati Trenggalek itu menyoroti sepak terjang para technology developer di Coding Factory yang sudah melayani klien secara international dan lokal, di Asia Tenggara dan Jepang.
"Gedung ini memfasilitasi semua stakeholder yg ada di Coding Factory. Selain production, Coding factory ini juga memprioritaskan pengembangan SDM melalui talent development dan team incubation. Kliennya sendiri sudah mencakup jajaran BUMN dan dinas-dinas, baik di Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, Myanmar, hingga Jepang," pujinya.
Suami Arumi Bachsin itu juga menyampaikan pesan Gubernur Khofifah agar Jatim mengembangkan ekosistem digital dan New Economy. Ini juga berimbas pada meningkatnya skill sumber daya manusia Jawa Timur.
Keduanya optimis bahwa KEK Singosari akan menjadi rujukan bukan hanya di nasional tapi juga regional Asia Tenggara untuk sebuah ekosistem industri digital.
"Jatim harus bisa mengembangkan ekosistem digital dan New economy. Di sini kita tidak bergantung pada SDA tapi pada human capital atau SDM. Kita harus mengambil langkah yang konsisten dan ngeyel.
Salah satu yang menguatkan pembangunan SDM ini, kata Emil, adalah penandatanganan MoU Partnership dengan King's College London yang akan didirikan di KEK Singhasari.
"Kita juga sudah menandatangani partnership dengan King's College London. Banyak yang iri dengan Malang karena punya special economic zone yang berkelanjutan. Ini bisa jadi tempat untuk bergaul agar tidak ketinggalan zaman bagi para pegiat dunia IT. Ini hadiah yang sangat istimewa di hari terakhir tugas kami," pungkasnya.
(dpe/iwd)